Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Tutup Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi D, Siap Lanjutkan Tahun Depan

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Tutup Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi D, Siap Lanjutkan Tahun Depan

Banda Aceh|BidikIndonesia.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Dr Musriadi, SPd, MPd menyatakan siap melanjutkan kursus bagi pelatih sepakbola.

Dia menyampaikan hal tersebut sebelum secara resmi menutup Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi D Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh di aula Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.

Musriadi mengatakan dengan keberhasilan kursus pelatihan pelatih sepakbola yang pertama ini akan dapat dilanjutkan tahun depan. “Jika semua pihak mendukung, kursus pelatih sepakbola lisensi C dapat direncanakan lagi tahun depan,” katanya yang disambut dengan gegap-gempita oleh 30 peserta.

Hal itu untuk menanggapi permintaan Kadispora Kota Banda Aceh Reza Kamilin, SSTP. Reza berharap Wakil Ketua DPRK Banda Aceh dapat melanjutkan lagi pelatihan bagi peserta ini lagi tahun 2026 mendatang, tetapi lisensi C.

Musriadi juga menyampaikan apresiasi kepada Dispora Kota Banda Aceh yang telah memprakarsai pengembangan kapasitas kepelatihan ini. Menurutnya, pembinaan pelatih merupakan langkah penting dalam membangun pondasi olahraga, khususnya sepakbola, agar lebih profesional dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

“Kami mengapresiasi Dispora Banda Aceh yang telah menghadirkan instruktur nasional dari PSSI. Ini adalah momentum berharga bagi calon pelatih untuk memperdalam ilmu dan standar kepelatihan profesional,” ujarnya.

Dia menjelaskan keberadaan pelatih berlisensi nasional sangat penting untuk menjamin proses pembinaan atlet muda lebih terarah. Dikatakan, dengan semakin banyak pelatih bersertifikat, kualitas pembinaan tingkat klub dan SSB di Banda Aceh diharapkan akan meningkat.

“Pelatih sebagai ujung tombak lahirnya pemain-pemain hebat. Dengan ilmu dan pengalaman yang tepat, para pelatih dapat melahirkan generasi sepakbola Banda Aceh yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” harapnya.

Musriadi juga berharap alpara pelatih yang telah mengikuti pelatihan ini dapat berperan aktif dalam mengembangkan sepakbola di Banda Aceh.

“Saya berharap pelatihan ini menjadi awal lahirnya pelatih-pelatih muda yang berintegritas, profesional, dan berdedikasi tinggi untuk kemajuan sepak bola Banda Aceh,” pungkasnya.

Pelatihan calon pelatih sepakbola lisensi D dari sejumlah sekolah sepakbola (SSB) ini berlangsung selama 6 hari. Instruktur dari PSSI, Mahruzar Nasution, dan asisten instruktur coach Ridwan Salam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *