Wakil Bupati Simeulue Hadiri Kenduri Blang di Suak Buluh, Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan

Wakil Bupati Simeulue Hadiri Kenduri Blang di Suak Buluh, Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan

Sinabang|Bidikindonesia.com– Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, S.Pd., menghadiri acara Kenduri Blang di Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur. Acara adat yang menjadi tradisi turun-temurun diangkat dalam konteks yang lebih strategis, menguatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Jum’at (4/7/2025).

Dengan mengusung tema “Pemerintah Desa bersama Petani Desa Suak Buluh Siap Mendukung Program Pemerintah Pusat untuk Mensukseskan Ketahanan Pangan Nasional” kegiatan itu sekaligus menjadi ruang dialog antara pemangku kepentingan dan warga, terutama petani, dalam merespons tantangan pangan nasional.

Dalam sambutannya, Nusar Amin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Simeulue terhadap upaya penguatan sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan. Ia menyebut salah satu program konkret yang telah dijalankan adalah pengolahan lahan sawah secara gratis oleh Dinas Pertanian setempat.

“Program ini bertujuan mengoptimalkan produksi pertanian, khususnya padi. Dengan ikhtiar bersama, kita berharap hasil panen masyarakat semakin melimpah. Aamiin Ya Rabbal Alamin,” ujar Nusar Amin.

Kehadiran Wakil Bupati didampingi unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perhubungan, serta Camat Simeulue Timur (diwakili), memperlihatkan keterlibatan lintas sektor dalam mendorong keberlanjutan ketahanan pangan daerah.

Bacaan Lainnya

Turut hadir pula Pj. Kepala Desa Suak Buluh beserta perangkatnya, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Babinsa dan Bhabinkamtibmas Simeulue Timur, Brigadir Pangan, serta para petani dan masyarakat setempat.

Lebih dari sekadar seremoni adat, Kenduri Blang menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah dan rakyat. Tradisi ini menunjukkan bahwa upaya mempertahankan nilai budaya bisa berjalan seiring dengan pencapaian tujuan pembangunan yang lebih luas. (RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *