Wagub Fadhlullah Tegaskan Dukungan Penuh Pemerintah Aceh ke PT PIM

Wagub Fadhlullah Tegaskan Dukungan Penuh Pemerintah Aceh ke PT PIM

Lhoksemawe|BidikIndonesia.com – Wakil Gubernur, H Fadhlullah SE menegaskan dukungan penuh Pemerintah Aceh terhadap pengembangan PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) yang merupakan salah satu perusahaan plat merah yang beroperasi di provinsi ujung barat Indonesia ini.

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan silaturahmi dengan jajaran direksi PT PIM di kantor perusahaan tersebut, didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat.

Dalam kesempatan tersebut, Fadhlullah mendengarkan keluhan dan harapan direksi terkait keterbatasan pasokan gas untuk operasional pabrik.

Pabrik-pabrik PT PIM saat ini menghadapi masalah suplai gas, yang hanya bisa dipasok dari PT. Medco dan LNG, dengan pasokan yang terbatas.

Menyadari kondisi ini, Wagub mengungkapkan Pemerintah Aceh akan terus berupaya agar PT PIM mendapat alokasi gas yang lebih memadai.

Bacaan Lainnya

“Kami menyadari kondisi yang ada, dan akan berusaha agar PGE dapat memberikan alokasi gas khusus untuk PT. PIM. Ini sangat penting untuk keberlanjutan operasional dan pengembangan perusahaan,” ujar Fadhlullah.

Dia juga berbicara mengenai peluang investasi di Aceh, termasuk peran perusahaan besar seperti PT PIM dalam pembangunan ekonomi daerah.

Fadhlullah menambahkan, pada kesempatan sebelumnya, ia mendampingi Presiden Mubadala dari Uni Emirat Arab (UEA) yang menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di Aceh.

Selain itu, dia juga menyoroti komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung kemajuan Aceh, termasuk pemanfaatan pelabuhan untuk mendukung distribusi hasil bumi.

“Kami punya hubungan baik dengan Pak Prabowo, dan beliau sangat peduli dengan Aceh. Beliau berkomitmen untuk sejahterakan rakyat Aceh,” kata Fadhlullah.

Sementara Direktur Operasi dan Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto menjelaskan, perusahaan tersebut saat ini masih bertahan sebagai BUMN yang penting di Aceh.

Namun, mereka menghadapi kendala terkait pasokan gas yang sangat vital untuk produksi pupuk.

“Kami berharap agar PGE dapat memberikan alokasi gas khusus.

Tanpa gas, operasional kami akan terhenti, karena produk utama kami adalah pupuk yang dihasilkan dari gas,” ujar Jaka.

Meskipun demikian, dia optimis dengan adanya dukungan pemerintah, PT PIM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Aceh.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Aceh dan berharap dengan alokasi gas yang lebih stabil, kami bisa meningkatkan kapasitas produksi dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Aceh,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *