Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah, menghadiri jamuan makan malam diplomatik yang bersama Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Dubes UEA ke Aceh sebelumnya, sekaligus membahas rencana kunjungan balasan Pemerintah Aceh ke Abu Dhabi bersama sejumlah calon investor.
Dalam forum tersebut kedua pihak menekankan pentingnya mempererat kerja sama antara Aceh dan UEA, terutama di bidang investasi berbasis syariah, pariwisata, dan pembangunan infrastruktur.
“Proyek ini menjadi simbol sinergi antara nilai-nilai Islam yang kami anut dengan visi kemajuan kawasan. Kami melihat UEA sebagai mitra strategis untuk mewujudkan gagasan ini,” kata Fadlullah.
Ia juga mengapresiasi perhatian pemerintah UEA terhadap potensi Aceh, termasuk minat terhadap proyek unggulan Pusat Tamaddun Aceh.
“Ini sebuah inisiatif kawasan terpadu yang mengusung konsep peradaban Islam modern dan dirancang sebagai simpul sejarah, edukasi, ekonomi kreatif, serta wisata religi,” ujarnya.
Fadhlullah menegaskan kesiapan Aceh menyambut masuknya investor asing, khususnya dalam sektor-sektor unggulan seperti industri halal, kawasan ekonomi khusus (KEK), dan pariwisata berbasis budaya.
“Pemerintah Aceh berharap pertemuan ini membuka jalan bagi kerja sama konkret dalam waktu dekat, termasuk pembentukan jalur komunikasi investasi yang lebih aktif dengan Abu Dhabi,” pungkasnya.