Update Kondisi Terkini Korban Banjir Aceh Utara

Update Kondisi Terkini Korban Banjir Aceh Utara

ACEH UTARA, Bidikindonesia.com Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi secara terus-menerus sepekan terkahir ini di Aceh Utara, mengakibatkan meluapnya aliran sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keuruto, dan Krueng Peto pada hari Selasa, pukul 07:00 WIB (05/09/2023). Diinformasikan ketinggian air mencapai lebih kurang 30 – 70 cm.

Dampak material yang disebabkan oleh banjir ini, menyebabkan jebolnya satu unit tanggul yang ada di gampong Tanjong Awe. Sementara untuk kerusakan lainnya masih dalam pendataan pihak BPBD setempat, selain itu jumlah korban terdampak juga masih dalam pendataan.

Mengutip laman portal BPBA, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini, namun jumlah data pengungsi sementara antara lain, gampong Madan sebanyak 170 KK terdiri dari 370 jiwa, gampong Krung Baro Langkahan mengungsi sebanyak 42 KK atau 180 jiwa.

Selanjutnya gampong Tanjong Hagu mengunsi sebanyak 145 KK yang terdiri dari 520 jiwa dan gampong Teupin Beulangan mengugsi sebanyak 171 KK yang terdiri dari 602 jiwa.

Sementara, gampong yang terendam banjir yaitu, Gampong Darussalam kecamatan Geureudong Pase, Gampong Tanjung Krueng Kecamatan Syamtalira Aron. Sendangkan kecamatan Tanah Luas terdiri dari gampong Serba Jaman Baroh, Tanjong Mesjid.

Bacaan Lainnya

Kemudian banjir juga melanda Kecamatan Pirak Timu terdiri dari gampong Pange, Meunasah Krueng dan Matang Keh. Selanjutnya Gampong Hagu Kecamatan Matangkuli, Gampong Bate XII Kecamatan Cot Girek.

Berikutnya, Gampong Bate VIII dan Bate IX kecamatan Lhoksukon dan terkahir banjir juga merendam 10 gampong/desa di Kecamatan Samudera yakni Gampong Kitoe, Madan, Tanjung Hagu, Krueng Baroe, Langgahan, Teupin Beulangan, Tanjong Baroh, Tanjong Reungkam, Tanjong Mesjid, Paya Terbang dan gampong Awe.[HarianDAERAH]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *