UNHCR Diminta Bangun Barak Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

UNHCR Diminta Bangun Barak Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Aceh Timur | BidikIndonesia – Tokoh pemuda Gampong Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Muzakir, meminta United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) untuk membangun barak pengungsi menggantikan tenda yang sekarang digunakan imigran Rohingya di gampong setempat.

“Kalau hanya mengandalkan tenda pasti sangat rawan saat hujan dan selain terlihat kumuh, tenda tersebut juga rawan akan keamanan dan kenyamanan,” kata Muzakir, Ahad, 22 Desember 2024.

Menurut Muzakir di penampungan sementara, saat ini imigran Rohingya ditampung 142 orang. Mereka tinggal di tenda yang dinilai tidak aman. Baik dari segi kesehatan dan terbatasnya ruang pribadi untuk suami istri bagi Rohingya.

“Sudah saatnya UNHCR dan IOM mengganti tenda dan membangun barak bagi imigran Rohingya yang tinggal sementara di gampong Seunebok Rawang agar terlihat lebih bagus,” kata dia.

Sekarang, kata dia, tenda UNHCR yang digunakan oleh imigran Rohingya berjumlah 4 unit. Saat musim hujan, air hujan sering masuk melalui celah terpal yang hanya ditutupi seadanya.

Bacaan Lainnya

Menurut Muzakir, sebelumnya UNHCR telah membuat sumur bor dan bak tempat penampungan air serta kamar mandi permanen di lokasi penampungan.

Maka, kata dia, sudah sangat layak UNHCR dan IOM membangun barak untuk menggantikan tenda yang menampung 142 imigran Rohingya tersebut.[AJNN]