Kota Jantho | BidikIndonesia – Menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan segera digelar, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kue khas di Lhoknga, Aceh Besar, tengah bersiap untuk memanfaatkan momentum tersebut dengan menghadirkan produk-produk unggulan mereka.
Dua pembuat kue lokal, Rosdiana dan Nuraini, telah merencanakan langkah-langkah strategis untuk memastikan produk mereka dapat bersaing dan diterima oleh para pengunjung dari berbagai daerah, Jumat (23/8/2024).
Pelaku UMKM Rosdiana, mempersiapkan produk dodol, meuseukat, di Lamlhom, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, Jumat (23/8/2024).
Rosdiana, seorang pembuat kue dodol dan berbagai kue khas Aceh lainnya, berkomitmen untuk mempersiapkan produknya dengan kemasan yang lebih kecil. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah pemasaran dan agar produknya lebih mudah diakses oleh para pengunjung PON XXI.
“Kami ingin memastikan bahwa dodol dan kue-kue kami dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin orang. Dengan kemasan kecil, orang-orang bisa membelinya sebagai oleh-oleh tanpa harus mengeluarkan biaya besar,” ungkap Rosdiana saat ditemui di tempat produksinya.
Sementara itu, Nuraini, yang dikenal dengan produk kue cakar ayamnya, juga tengah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan permintaan selama PON XXI berlangsung. Ia mengaku telah meningkatkan kapasitas produksi agar stok kue cakar ayamnya selalu tersedia dan siap memenuhi permintaan yang meningkat.
“PON XXI adalah kesempatan besar bagi kami, dan kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang datang ke Aceh bisa membawa pulang cakar ayam yang menjadi salah satu kue favorit di sini,” ujar Nuraini dengan penuh semangat.
Dengan persiapan ini, para pembuat kue di Lhoknga berharap bisa memberikan kontribusi positif dalam memperkenalkan kuliner khas Aceh kepada para atlet, ofisial, dan pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka optimis bahwa event nasional ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya dalam sektor kuliner.
Di sisi lain, Plt Kepala Diskopukmdag Aceh Besar, Trizna Darma ST, melalui Kabid Koperasi dan UKM, Yuswandi, menegaskan kesiapan Aceh Besar untuk mendukung suksesnya PON XXI 2024. Sebanyak 66 UMKM binaan Pemkab Aceh Besar telah terdaftar untuk berpartisipasi dalam pameran UMKM di venue PON, mendekati target 80 UMKM.
Meski total terdapat 10.805 UMKM terdaftar di Aceh Besar, Yuswandi menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan 80 UMKM untuk pameran ini. “UMKM yang terlibat telah meningkatkan kualitas produk, memenuhi permintaan pasar, berinovasi, melengkapi legalitas, dan memperbaiki kemasan,” ujarnya.
Dari 66 UMKM yang sudah terdaftar, 37 di antaranya telah mengadopsi sistem pembayaran digital QRIS, guna memudahkan transaksi. Yuswandi berharap semua UMKM mampu memberikan pelayanan dan produk terbaik, karena “ini akan menjadi wajah Aceh Besar di mata publik luar,” tutupnya.[Bratainews]