Boyolali|BidikIndonesia.com — Anggota Koramil 04/Teras Kodim 0724/Boyolali, di bawah kepemimpinan Batuud Peltu Syamsuri, aktif mendampingi Bulog (Badan Urusan Logistik) dalam upaya penyerapan gabah hasil panen padi dari para petani di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali pada Rabu (9/4/2025).
Tim dari Bulog Kantor Cabang Boyolali melaksanakan serangkaian proses untuk memastikan kualitas gabah yang diserap, termasuk pengecekan kadar air. Harga gabah di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram, dan selanjutnya dilakukan proses penimbangan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan keuntungan yang lebih baik serta menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional.
Para petani di Desa Nepen menyambut baik inisiatif pemerintah melalui Bulog yang langsung hadir di lokasi panen, didampingi oleh TNI. Mereka merasa terbantu dan dihargai atas hasil kerja keras mereka.
Peltu Syamsuri menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan wujud sinergi yang erat antara Bulog dan TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan proses penyerapan gabah berjalan lancar dan memberikan dukungan kepada petani agar mendapatkan harga jual yang sesuai,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil 04/Teras Kodim 0724/Boyolali, Kapten Inf Daqri Oskandar, menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini sesuai dengan instruksi dari Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han. “Kami berharap, melalui kerjasama ini, kesejahteraan petani di wilayah Boyolali dapat meningkat dan ketahanan pangan nasional tetap terjaga”.
Kegiatan ini menjadi contoh pentingnya dukungan terhadap petani lokal sebagai pilar utama ketahanan pangan bangsa. Masyarakat diharapkan dapat terus mengapresiasi hasil kerja keras petani dan mendukung kebijakan yang berpihak pada kemajuan sektor pertanian.
