Simeulue|Bidikindonesia.com– Kodim 0115/Simeulue secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Upacara pembukaan dipimpin oleh Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, S.Pd., di lapangan Bola Kaki Blang Sebel, Desa Ana Ao, Kecamatan Teupah Selatan, pada Rabu (8/10/2025).
Dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan penghargaan atas kontribusi TNI, khususnya Kodim 0115/Simeulue, dalam membantu pemerintah daerah mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sebagai wujud gotong royong.
Dandim 0115/Simeulue, Letkol ARM Qomarus Zaman, S.T., M.I.P., M.H.I., melalui laporan yang dibacakan oleh Kasdim, Kapten Inf Agus Nababan, menjelaskan bahwa TMMD kali ini akan memfokuskan pada dua sasaran utama: pembangunan fisik dan non-fisik.
Sasaran fisik meliputi peningkatan jalan sepanjang 2.570 meter, pembuatan delapan unit jembatan kayu, pembangunan dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan pembuatan lima titik sumur bor untuk air bersih. Sementara itu, sasaran non-fisik mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan hukum dan narkoba, penyuluhan pertanian, perikanan, dan perkebunan, serta penyuluhan tentang stunting dan kesehatan.
Kegiatan TMMD ke-126 ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai dari 8 Oktober hingga 6 November 2025. Personel TNI akan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin H Rahamin, SE, berharap program TMMD tahun ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Rangkaian pembukaan TMMD juga kegiatan pengobatan gratis dan pasar murah, yang mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat setempat. Ratusan warga hadir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.(RK)
