Jakarta|BidikIndonesia.com– Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bertekad untuk mempererat kembali kerja sama yang telah terjalin lama antara Aceh, khususnya Kota Banda Aceh dan Turki.
Kali ini, Illiza menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Turki terkait bidang kesehatan, termasuk di dalamnya pengembangan rumah sakit daerah dan peningkatan kualitas pelayanan dan kapasitas SDM sektor kesehatan.
Tak tanggung-tanggung, Illiza langsung terbang ke Jakarta untuk menemui Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Küçükcan, di Kedutaan Besar Turki, Jumat, 7 November 2025.
Dalam kesempatan itu, ia turut memboyong Plt Direktur RSUD Meuraxa, Taufik Wahyudi; Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh, M. Nurdin; dan Kabag Administrasi Pembangunan, Muhammad Ridha.
Beberapa agenda kerja sama yang dibahas kedua belah pihak, antara lain pembangunan dan pengembangan fasilitas kesehatan yang lebih modern, serta pelatihan bagi tenaga medis di RSUD Meuraxa.
“Upaya ini kita harapkan dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Banda Aceh menuju kualitas internasional,” ujar Illiza seraya mengapresiasi dukungan dan perhatian dari Pemerintah Turki.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memperluas wawasan dan kemampuan tenaga kesehatan RSUD Meuraxa, sekaligus mengadopsi teknologi dan sistem pelayanan medis yang lebih maju,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama tersebut juga membuka peluang bagi tenaga kesehatan Banda Aceh untuk mengikuti pelatihan dan program pengembangan profesional di Turki, “Harapan besarnya: mutu pelayanan kesehatan kita dapat terus meningkat nantinya.”
Beberapa agenda kerja sama yang dibahas kedua belah pihak, antara lain pembangunan dan pengembangan fasilitas kesehatan yang lebih modern, serta pelatihan bagi tenaga medis di RSUD Meuraxa.
“Upaya ini kita harapkan dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Banda Aceh menuju kualitas internasional,” ujar Illiza seraya mengapresiasi dukungan dan perhatian dari Pemerintah Turki.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memperluas wawasan dan kemampuan tenaga kesehatan RSUD Meuraxa, sekaligus mengadopsi teknologi dan sistem pelayanan medis yang lebih maju,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama tersebut juga membuka peluang bagi tenaga kesehatan Banda Aceh untuk mengikuti pelatihan dan program pengembangan profesional di Turki, “Harapan besarnya: mutu pelayanan kesehatan kita dapat terus meningkat nantinya.”[]
