Tiga Orang Meninggal Dunia, Tabrakan Maut di Aceh Barat

Tiga Orang Meninggal Dunia, Tabrakan Maut di Aceh Barat

ACEH BARAT, BidikIndonesia.com Selama kurun waktu 12 jam, tabrakan maut terjadi di lintas jalan nasional Kabupaten Aceh Barat, dari korban mengalami luka-luka hingga kehilangan nyawa.

Informasi yang dihimpun KBA, pada Senin 17 Juni malam sekira pukul 23.00 WIB, kecelakaan melibatkan dua kendaraan motor Honda BeAT dan Supra X 125 terjadi di Jalan Nasional Meulaboh – Banda Aceh Desa Cot Darat, Kecamatan Samatiga.

Dalam kecelakaan itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Dua meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan satu orang lagi meninggal dalam perjalanan rujukan menuju ke Rumah Sakit Zainal Abidin (RSZA) Banda Aceh.

Kemudian pada Selasa 18 Juni sekira pukul 11.45 WIB, kecelakaan terjadi di jalan nasional tepatnya di Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, melibatkan dua kendaraan Yamaha Vega R dengan Honda CBR.

Kecelakaan itu mengakibatkan kedua pengendara dan satu penumpang mengalami luka berat dan ringan, hingga menjalani perawatan di Instalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUD CND) Meulaboh.

Bacaan Lainnya

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana, melalui Kasat Lantas Iptu Yusrizal, pada Kasie Humas AKP Mawardi mengatakan, telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dua di TKP dan satu saat perjalanan menuju RSU Zainal Abidin Banda Aceh.

Kata dia, Satlantas Polres Aceh Barat Polda Aceh mendatangi TKP tabrakan maut antara sepmor tanpa TNKB Honda BeAT dan Honda Supra X 125 bertabrakan di Jalan Meulaboh – Banda Aceh Desa Cot Darat, Kecamatan Samatiga pada Senin 17 Juni 2024 malam sekira pukul 23.00 WIB.

“Pengendara sepmor Honda BeAT, Miftahul Rafiqi, 14 tahun, warga Desa Cot Lagan Woyla yang boncengan dengan Fitra Arjunda, 22 tahun, warga Desa Lueng Buloh Woyla keduanya meninggal dunia di TKP,” katanya.

Sementara itu, lanjut AKP Mawardi, pengemudi sepmor Honda Supra X 125 tanpa TNKB, Zaki Akhyar Ramadhan, 15 tahun, warga Desa Kuta Padang Kecamatan Bubon mengalami luka berat dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSZA Banda Aceh.

Kronologi kejadian bermula saat pengendara sepmor Honda BeAT yang dikemudikan Miftahul Rafiqi melaju dari arah Arongan Lambalek menuju arah Meulaboh dengan membawa satu orang penumpang yaitu Fitra Arjunda. Dari arah berlawanan, satu unit sepmor Honda Supra X 125 yang dikendarai Zaki Akhyar Ramadhan melaju dari arah Meulaboh menuju Arongan Lambalek.

“Sesampai di TKP dengan posisi jalan lurus dan tanpa adanya lampu penerangan jalan, dimana pada saat itu pengendara sepmor Honda BeAT berkecepatan tinggi, sepmor Honda Supra X 125 juga tanpa dilengkapi lampu utama dengan jarak antara kedua sepeda motor sudah dekat sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas,” terang Mawardi.

Untuk sementara, kedua kendaraan tanpa TNKB tersebut mengalami rusak berat dan diamankan Satlantas Polres Aceh Barat, dengan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp4 juta.

Sementara itu, kecelakaan di Jalan Meulaboh – Aceh Jaya tepatnya di Desa Suak Nie Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, terjadi pada Selasa 18 Juni 2024 sekitar pukul 11.45 WIB.

Laka lantas tersebut melibatkan sepmor Yamaha Vega R yang dikendarai Dahrin Harahap, 70 tahun, warga Dusun Keuchik Ali Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat dengan sepmor Honda CBR dikendarai Yusli, 68 tahun, warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.

Kata AKP Mawardi, kejadian ini berawal saat sepmor warna merah yang dikendarai Yusli berboncengan dengan Putri, warga Dusun Ujong Manggeng Desa Sejahterah Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya dan pengemudi Yamaha Vega R melaju dari Meulaboh menuju arah Aceh Jaya dengan kecepatan sedang.

“Sesampainya di TKP pengendara Vega R menyeberang ke kanan menuju ke rumah, namun di belakangnya ada sepmor CBR tidak dapat mengelak dan langsung menabrak bagian samping sebelah kanan sepmor Vega R yang tidak memakai helm sehingga mengakibatkan kecelakaan,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepmor Vega R Dahrin mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan dan mengeluarkan darah di telinga serta dalam kondisi sadarkan diri.

Sementara pengendara CBR, Yusli, mengalami luka pada bagian wajah, dan penumpang yang diboncengnya mengalami luka lecet pada bagian bahu sebelah kiri dan luka lecet di pelipis mata.

“Ketiga korban laka lantas yang terjadi di Desa Suak Nie ini sudah dilarikan ke RSUD CND Meulaboh untuk penanganan medis lebih lanjut, sementara kerugian materil ditaksir Rp3 juta,” tutupnya.[KBA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *