Aceh Besar |BidikIndonesia.com- Hana cerita hana mangat lam museum pilkada. Calon ban peut nyan, mandum ta turi. Cuma nyoe leubeh neuturi, Musannif bersama Sanusi, lumboi Peut yang ta pileh.
Demikian pesan inti Ketua Umum Pemenangan Musannnif bersama Sanusi, Syukri Rahmat, SH. M.KN di depan para tim pemenangan dan para pendukung di kompleks Dayah Darul Ihsan, Abu Krueng Kalee, Siem, Darussalam, Aceh Besar, Selasa, 24 September 2024.
Soal nomor urut empat, itu sesuai dengan yang saya sampaikan di podcast dan berbagai pertemuan, bahwa kami akan mengikuti model kepemimpinan Rasulullah SAW, yakni empat pilar: siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.
Dengan empat pilar tersebut, seluruh tim bekerja serius. Insya Allah, kita nomor satu. Karena masyarakat, ulama, aktivis, dan partai-partai simpul relawan dari kaum perempuan sudah bersama MBS.
“Hidup MBS!” disambut teriakan hadirin saat penyampaian orasi politik Tgk Musannif yang dipandu oleh Bang Taufik Kupi.
Visi misi kita adalah menempatkan ekonomi sebagai prioritas utama. Setelah itu, baru syariat Islam. Artinya, dengan kokohnya kekuatan ekonomi umat, agama akan semakin kuat. Intinya agama juga yang kuat.
Oleh karena itu, syukur Alhamdulillah, saya diperkenalkan oleh Dek Gam Sinar Desa (H. Nazaruddin Dek Gam) dan H. Razami Ali (Dek Cut) dengan calon Wakil Bupati, Bapak Ir. Sanusi Hasyim, MM, seorang teknokrat yang bekerja di WASKITA, BUMN Pusat. Keberadaan wakil bukan hanya sebagai ban serap, namun kami adalah dwi tunggal yang akan membawa Aceh Besar semakin makmur dan menjembatani pembangunan dari pusat.
Alhamdulillah, secara finansial, sudah Allah karuniakan. Jadi, hana mita leubeh atau adu nasib di jabatan nyoe. Jika Allah beri amanah pada 27 November 2024.
Apalagi Pak Sanusi, hari raya Idul Fitri saja beliau di Uzbekistan, Asia Tengah. Sedangkan saya masih di Siem ini. Disambut takbir, simpatisan, kader partai, serta tim pemenangan sontak memberi tepuk tangan.
Di hadapan makam Abu Krueng Kalee, ta luruskan niat, ta bangun semangat kerja keras. Kita ikat jiwa untuk meraih kemenangan.
Di sesi akhir tausiah politik, Tgk H. Sri Darmawan menjelaskan, mandum ka sajan ureung nyoe dua. Mantan Sekda, beberapa eks Kadis, Mukim, serta Keuchik.
Jadi, kana kekuatan bak ureung nyoe dua. Dan yang paling penting, na malee.
Prosesi Peusijuk Calon Bupati dan Wakil Bupati serta pengukuhan Tim pemenangan Itu oleh Ulama, mulai dari Abi Tajuddin Lampisang. Abu H Mufaddhal Lam Ateuk, Abu H Muhammd Leubok, Abu Sabirin Beutong Alumni Seulimuem, hingga Ayah H Muhammad Faisal Krueng Kalee.