BidikIndonesia | Banda Aceh – Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, menegaskan informasi mengenai pengobatan “Ida Dayak Official” yang beredar luas di kalangan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya ternyata hoaks.
Penegasan itu disampaikan Kapolresta Banda Aceh pada Ahad 14 Juli 2024, setelah adanya pengaduan dan keresahan dari masyarakat terkait kegiatan tersebut.
Menanggapi beredarnya selebaran dan gambar yang mengatasnamakan “Ida Dayak Official”, Kapolresta Banda Aceh mengklarifikasi bahwa tidak ada kegiatan pengobatan tersebut yang sesungguhnya.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan manajemen hotel Amel Convention Hall, tempat yang disebut-sebut sebagai lokasi kegiatan, yang menyatakan tidak ada pemesanan gedung untuk acara tersebut.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak manajemen Amel Convention Hall bahwa tidak ada pemesanan gedung oleh perwakilan dari Ida Dayak, sehingga kami dapat memastikan bahwa kegiatan pengobatan Ida Dayak tersebut adalah hoaks,” tegas Kombes Pol Fahmi.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai informasi yang tidak jelas asal-usulnya, karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sebelum menjalani pengobatan, peserta diharuskan menyerahkan sejumlah uang sebagai jaminan, yang ternyata tidak berdasar.
Selain itu, Kapolresta Banda Aceh juga mempromosikan layanan “WhatsApp Curhat Polresta Banda Aceh” di nomor 082316851998 sebagai saluran yang bermanfaat bagi masyarakat untuk melaporkan segala aduan dan kekhawatiran.
Fahmi menegaskan bahwa setiap aduan yang diterima akan ditindaklanjuti secara serius dan tidak ada yang akan diabaikan.
“Dengan adanya layanan WhatsApp Curhat ini, kami berharap dapat membantu masyarakat dalam menyampaikan aduan dan memudahkan kepolisian untuk bertindak di lapangan,” tambahnya.[MitraBerita]