Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Tahun ini Pemerintah Kota melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh akan mengucurkan dana modal usaha sebesar Rp2 miliar untuk disalurkan kepada 1.000 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pernyataan ini disampaikan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, saat meninjau langsung kegiatan penerimaan berkas modal usaha di Kantor Baitul Mal Kota Banda Aceh Gampong Keudah, Kecamatan Kuta Raja.
“Alhamdulillah saya berkesempatan mengunjungi langsung menemani Pak Ketua Yusuf dan teman-teman Baitul Mal untuk bertemu dengan keluarga para pelaku usaha UMKM. Dengan anggaran sebesar Rp2 miliar ini, harapan kami Baitul Mal Kota Banda Aceh dapat melakukan verifikasi data yang objektif dan transparan,” ujar Afdhal.
Afdhal juga mengatakan mereka yang hari ini mengembalikan berkas adalah mereka yang sebelumnya sudah melakukan registrasi online yang dibuka selama dua minggu sebelumnya.
Ada 3.680 warga Kota Banda Aceh yang sudah melakukan registrasi online. Dari jumlah tersebut akan diambil sebanyak 1.000 orang yang benar-benar layak menerimanya. Sehingga bagi yang belum kebagian akan dicari solusinya.
“Insya Allah Pemerintah Kota komit untuk membantu pelaku UMKM ini, apalagi secara grafik rata-rata yang mendaftar adalah mereka yang punya usaha rumah tangga. Kebanyakannya emak-emak,” tutur Afdhal.
Ia juga berkesempatan menerima langsung berkas milik tiga warga Kecamatan Kuta Alam. Setelah proposalnya diterima, Afdhal menyerahkan nomor agenda bagi mereka yang nantinya nomor tersebut menjadi nomor pegangan warga untuk pengumuman selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Badan, Yusuf menjelaskan tahun ini perdana dibuka pendaftaran modal usaha secara online, mereka yang lulus tahap selanjutnya adalah mereka yang sudah teregistrasi online dan menyerahkan berkas ke Baitul Mal Kota Banda Aceh.
“Selanjutnya kami bersama tim verifikator akan melakukan verifikasi lapangan untuk kelayakan penerima,” tutupnya.