Aceh Timur | BidikIndonesia – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur Minggu, (13/10/2024) sejak pukul 06.00 WIB, menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kawasan, terutama di Kecamatan Pante Bidari.
Banjir dipicu oleh meluapnya Sungai Arakundo, yang mengakibatkan terendamnya rumah-rumah warga di dua gampong, yakni Gampong Blang Suenong dan Gampong Pante Labu.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), dampak material yang tercatat adalah terendamnya rumah-rumah warga, dengan jumlah korban terdampak mencapai 202 kepala keluarga (KK).
Sejumlah warga korban banjir terpaksa mengungsi setelah banjir meremdam pemukiman penduduk setempat. Di Gampong Blang Suenong, sebanyak 180 KK terkena dampak banjir, sementara di Gampong Pante Labu terdapat 22 KK yang terimbas.
Meskipun demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun pengungsian akibat kejadian ini. Upaya penanganan segera dilakukan oleh BPBD Aceh Timur, yang berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan gampong untuk memantau situasi di lokasi.
Geuchik Gampong Blang Suenong telah menginstruksikan agar warga yang termasuk kelompok rentan diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman. Selain itu, SMA Blang Suenong dipersiapkan sebagai tempat pengungsian apabila situasi semakin memburuk.
“Kami terus memantau perkembangan debit air di wilayah Pante Bidari, yang saat ini masih mengalami peningkatan,” ujar salah satu petugas Pusdalops PB BPBD Aceh Timur.
BPBD juga melakukan pemantauan intensif di seluruh 24 kecamatan di Aceh Timur guna mengantisipasi bencana susulan.
Hingga saat ini, pihak berwenang menyatakan belum ada kendala serius dalam penanganan bencana di lapangan, dan tim BPBD terus siaga untuk memberikan bantuan jika diperlukan.[KanalInspirasi]
