Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menyebutkan seorang jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 asal Pidie Jaya, Nurhayati Ismail Hasyim (68) meninggal dunia di Arab Saudi.
“Innalillahi wa innailaihi raji’un, bahwa Nurhayati adalah jemaah dari Bandar Dua, Pidie Jaya. Ia dinyatakan wafat di Saudi National Hospital (SNH), Makkah, Senin, 23 Juni 2025 jam 00.40 Waktu Arab Saudi (WAS),” kata Azhari.
Menurut sertifikat kematian (CoD), Nurhayati didiagnosa mengalami tirotoksikosis (tingginya hormon tiroid di dalam darah). Selain itu, ia mengidap radang paru-paru dan darah tinggi.
Nurhayati dirawat di SNH sejak 6 Juni lalu. Ia dirujuk ke RS dari Mina karena gangguan tiroid dan keluhan sesak napas.
Azhari mengatakan, petugas kloter bersama pihak syarikah sedang melakukan proses fardu kifayah dan pemulasaraan jenazah.
“Almarhumah akan disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Syaraya. Kita doakan semoga diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujar Azhari.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh ini juga menjelaskan, jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi delapan orang. Sebelumnya, tiga jemaah asal Banda Aceh juga wafat di Makkah.
Habibah Haz kloter 2 dan Cut Nuraini kloter 1 meninggal dunia 16 dan 15 Juni kemarin, dan Burhanuddin Muhammad kloter 3 wafat 31 Mei lalu.
Kemudian, dua jemaah kloter 8 asal Pidie, Rusli Sulaiman dan Nurhayati Mahmud juga wafat di Makkah, 26 Mei dan 11 Juni lalu. Kemudian Nurbaiti Muhammad Saleh asal Aceh Besar kloter 11 wafat di Makkah, 12 Juni lalu dan Sarullah Adamy Adat asal Aceh Selatan kloter 6 wafat di Mina, 7 Juni 2025.
Serta yang terakhir, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7, Abdul Kadir Jailani (89) meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) An Nur, Makkah.***
