Banda Aceh – Bunda PAUD Kota Banda Aceh Sri Dewi Kurnilawati memiliki cara tersendiri memotivasi anak-anak PAUD di Banda Aceh agar gemar makan ikan.
Pada acara peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke 63, Sabtu (11/2/2023) di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, istri Pj Wali Kota Bakri Siddiq ini bercerita tentang isi buku “Aku Eungkot Si Tuna Besar” kepada puluhan anak-anak PAUD.
Dalam buku yang ditulis Dyah Erti Idawati, Badrialaily, dan Dewi Fitriani itu, Sri Dewi menyampaikan daging ikan memiliki protein dan omega 3 yang sangat penting bagi pertumbuhan anak. “Jika anak-anak ingin sehat, ingin pintar, dan berprestasi, ayo sering-sering makan ikan,” ajaknya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Bersama Bunda PAUD dan Himpaudi Banda Aceh dan didukung oleh Dinas kelautan dan Perikanan Aceh tersebut, berlangsung sangat meriah. Anak-anak yang didampingi para orang tua tampak antusias mengikuti rangkaian acara.
Mereka juga terlihat bersemangat mendengar cerita Bunda PAUD Banda Aceh tentang ikan tuna. Kenapa harus daging ikan, lanjut Sri Dewi, karena ikan mengandung asam lemak Omega 3 tinggi yang juga sangat bagus untuk perkembangan mata, otak, dan jaringan syaraf serta memiliki komposisi asam amino lengkap.
Kepada para orang tua terutama kaum ibu, Sri Dewi mengajak untuk meningkatkan peran dalam mendorong si anak suka makan ikan, termasuk menjaga kenyamanan si anak saat makan karena suasana menentukan motivasi anak.
Sementara itu, Ketua DPC Persagi Banda Aceh Ummi Umamah STP MKes dalam sambutannya mengatakan, perayaan HGN merupakan salah satu cara meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan perbaikan gizi. “Melalui HGN kali ini, kita memfokuskan pada pencegahan stunting melalui protein hewani,” ungkapnya.
Kata Ummi Umamah, Persagi Banda Aceh memanfaatkan momentum HGN untuk memberikan edukasi secara menarik dalam mengenalkan berbagai macam sumber protein hewani yang dapat disantap sehari-hari. “Kita mengenalkan tentang manfaat protein dan menjelaskan bagaimana protein dapat dalam mencegah terjadinya masalah gizi, seperti stunting,” katanya.
HGN yang digelar di balai kota juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti senam gemar makan ikan, dan kegiatan yel-yel tentang protein hewani dalam mencegah stunting.
Acara peringatan HGN ke-63 ditutup dengan pengenalan produk olahan ikan berupa bakso yang dipersiapkan pada mobil Alih Teknologi dan Informasi (ATI) DKP Aceh. Anak-anak bersama Bunda PAUD, Bunda Guru, dan panitia menyantap bersama bakso berkadar tinggi protein yang diolah dari 16 kg ikan tuna plus 2 kg tepung. []
source
SUMBER : bandaacehkota.go.id