Sosialisasi Yon TP di Simeulue, Ini Harapan Kapok Sahli Pangdam IM

Sosialisasi Yon TP di Simeulue, Ini Harapan Kapok Sahli Pangdam IM

SIMEULUE | Bidikindonesia.com – Kodim 0115/Simeulue menjadi lokasi sosialisasi Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah. Acara ini dipimpin oleh Kapok Sahli Pangdam IM, Brigjen TNI Bambang Sulistyo Heri,S.Sos.,M.Han. Jum’at (7/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Makodim 0115/Simeulue, Desa Amaiteng Mulia, Kecamatan Simeulue Timur, ini dihadiri sekitar 70 orang. Turut hadir Danrem 012/TU, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han, Wakil Bupati Nusar Amin, S.Pd, Dandim 0115/SML, Letkol Arm Qomarus Zaman, S.T., M.I.P beserta ibu, perwakilan Kapolres, AKP Sofyan, perwakilan Danlanal, Kapten Laut (KH) Arif Rahman, Ketua MPU, Ust. Alamsyah, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti sambutan dari Wakil Bupati Simeulue. Dalam sambutannya, Nusar Amin menyampaikan dukungan penuh Pemerintah terhadap pembangunan YTP di wilayahnya.

“Kami mendukung penuh pembangunan YON TP di Kab. Simeulue, dikarenakan kami pemerintah sudah membentuk tim verifikasi untuk rencana Lahan YON TP di Kab. Simeulue,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa program ini mencerminkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun daerah, terutama di wilayah terpencil seperti Simeulue.

Bacaan Lainnya

Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery, S.Sos., M.Han, dalam sosialisasi menyampaikan bahwa program YTP adalah bagian dari program Kementerian Pertahanan untuk memajukan daerah. Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap delapan program unggulan Presiden Republik Indonesia, termasuk swasembada pangan.

“Provinsi Aceh pertumbuhan ekonomi 4,82 pada periode 2025 dan Aceh provinsi menjadi Provinsi termiskin di Sumatera dan termiskin ke 10 di Indonesia, kebutuhan pangan di Provinsi Aceh masih ketergantungan dari Provinsi Sumatera Utara kita belum bisa menciptakan Ekonomi yang mandiri,” jelasnya.

Tugas pokok YTP dalam masa damai meliputi optimalisasi lahan terpadu, budidaya hewan ternak, pengembangan infrastruktur, pengelolaan sumber daya air, pemberdayaan kesehatan masyarakat, pemantapan pertahanan nasional, dan pengelolaan informasi. Dalam masa perang, YTP bertugas mengaktifkan kantong logistik wilayah pertahanan, melakukan perkuatan konstruksi, mendukung pelayanan kesehatan, dan menyiapkan sumber daya manusia.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana peserta antusias bertanya mengenai detail pelaksanaan dan manfaat YTP bagi masyarakat Simeulue. Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, doa, dan sesi foto bersama.

Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, seluruh elemen masyarakat dapat mendukung penuh pembentukan batalyon teritorial, demi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Simeulue. (RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *