Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Sebanyak ratusan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh menggelar unjuk rasa menyuarakan pembelaan terhadap Palestina di Tugu Simpang Lima, Banda Aceh.
Koordinator Lapangan (Korlap), M Wudda Fauzan menyampaikan, aksi ini sebagai bentuk dukungan moral dan kemanusiaan, sekaligus ajakan terhadap masyarakat Aceh dan se-Indonesia untuk turun menyuarakan pembelaan terhadap Palestina.
Salah satu tuntutannya yakni soal keterlibatan Israel dalam ajang olahraga dunia. “Menolak keterlibatan atlet Israel di Indonesia dan ajang olahraga dunia, serta mengecam pengkhianatan gencatan senjata oleh Israel,” kata Fauzan dalam orasinya.
Kemudian pihaknya menuntut pembebasan segera seluruh aktivis, termasuk aktivis flotila, jurnalis dan relawan pro-Palestina, mengajak pemboikotan total terhadap semua produk dan perusahaan berafiliasi Israel. “Mendesak PBB secara sah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan menghapus hak veto Dewan Keamanan dalam isu Palestina, serta menuntut keadilan internasional bagi rakyat Palestina,” tambahnya.
Sementara Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kapolsek Kuta Alam, AKP Suriya mengatakan, dalam pengamanan aksi unjukrasa ini, Polresta Banda Aceh
menurunkan puluhan personel. “Personel diturunkan guna menjaga agar tidak adanya penyusup yang akan mengacaukan aksi,” sebut AKP Suriya.
Kapolsek Kuta Alam itu juga berterima kasih kepada seluruh peserta aksi yang sudah menyampaikan pendapatnya di muka umum dalam keadaan tertib. “Aksi unjuk rasa diatur dalam Undang-Undang dan merupakan hak setiap warga. Sebagai aparat pelayan masyarakat, Polri (Polresta Banda Acehberkewajiban memberikan pengamanan dan perlindungan,” pungkasnya.(*)