Sigli. Bidik Indonesia.Com.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Jabal Ghafur, Laksanakan Kegiatan Pengabmas Mahasiswa Berdampak,Adapun kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Gerakan Keluarga Sehat: Edukasi Sanitasi Tentang PHBS, Penanganan Luka Dan Pemahaman Obat Bebas Terbatas. Di Aula Kantor Camat Mutiara Timur. Kegiatan yang berlangsung selama 12 hari, Mulai 01 hingga 12 November 2025, ini diikuti oleh 40 peserta dari Mitra Jojo Bangket Dan Mitra Ikatan Pemuda Mandiri Dari Desa Jojo Kecamatan Mutiara Timur dan Tokoh Masyarakat setempat serta pihak Muspika Kecamatan Mutiara Timur. Kegiatan Ini Mendapatkan Bantuan Langsung Pemerintah Berupa Dana Hibah Untuk Dosen STIKes Jabal Ghafur Dari Kementrian Riset dan Teknologi melalui LLDIKTI XIII Aceh.
Ketua Panitia Pelaksana, Ns. Masri, S.Kep.,M.Kep, menyampaikan harapannya agar para peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk mewujudkan desa yang peduli kesehatan dan maju. “Desa Maju, Peduli, Pemuda Mandiri, dan Rakyat Sehat,” adalah Motto yang diusung dalam kegiatan ini.
Camat Mutiara Timur, Masykur, S.Sos dalam sambutannya mengajak para peserta untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan nya untuk mewujudkan desa sehat bersama keluarga aman. Muspika Juga mengharap bahwa kegiatan Bantuan Dana Hibah ini sangat bermanfaat bagi rakyat Pidie Umumnya dan untuk Masyarakat Mutiara Timur khususnya melalui Mahasiswa STIKes Jabal Ghafur Sigli. Harapan Pihak Muspika Kedepan Semoga Kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih luas lagi oleh mahasiswa STIKes Jabal Ghafur dan Mahasiswa lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan sanitasi lingkungan, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani masalah kesehatan ringan secara mandiri terutama dalam merawat luka dan penggunaan obat bebas bentuk terbatas.
Dosen Ns. Masri, S.Kep.,M.KepNurul, M.Kep, Maifrizal, SKM,MKM dan Dosen Ibu Lisma Luciana, S.Si.,M.T Beserta Anggota BEM selaku narasumber, dalam paparannya menjelaskan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam meningkatkan kualitas hidup. “Cara hidup sehat dan bersih meliputi menjaga kebersihan diri dan lingkungan, bagi yang mengalami luka benar cara merawat nya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga teratur, tidur cukup, menghindari kebiasaan buruk seperti tidak mengkonsumsi obat obat bebas, dan menjaga kesehatan mental,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dosen Ns. Masri, S.Kep.,M.KepNurul, M.Kep, Maifrizal, SKM,MKM dan Dosen Ibu Lisma Luciana, S.Si.,M.T juga memberikan edukasi mengenai PHBS di rumah tangga, langkah-langkah pertolongan pertama pada luka ringan, serta pemahaman tentang obat bebas terbatas.
“Untuk hidup panjang dan sehat, Tujuh perilaku gaya hidup utama meliputi tidur yang cukup, mengonsumsi makanan sehat, aktif secara fisik, menjaga berat badan sehat, tidak merokok, membatasi alkohol, dan mengelola kesehatan mental,” tambahnya.
Dalam materi tentang penanganan luka ringan, Dosen Ns. Masri, S.Kep.,M.KepNurul, M.Kep, Maifrizal, SKM,MKM dan Dosen Ibu Lisma Luciana, S.Si.,M.T menekankan pentingnya mencuci tangan sebelum menangani luka, menghentikan pendarahan dengan kasa steril, membersihkan luka dengan air mengalir dan sabun lembut, serta menutup luka dengan perban steril.
“Hindari penggunaan alkohol, hidrogen peroksida, atau yodium pada luka terbuka karena dapat merusak jaringan dan menghambat proses penyembuhan,” tegasnya.
Tamu hadir, Tokoh Mutiara Raya, H.Jamaluddin Abdullah, SP, Danramil 24 /Mutiara Timur, Kapten Inf Yunus Emha, S.Pd, S.H., Serta Mitra Desa Jojo Bangket Dan Ikatan Pemuda Mandiri.
Selesai dari Pengabmas ini maka BEM beserta Dosen Pelaksanaan Kegiatan Akan Menyerahkan Karya Inovasi bagi warga untuk dipergunakan dengan sabiknya. Adapun inovasi yang akan di berikan berupa Aplikasi Gerakan AKtif Peduli, Meja Multifungsi Produksi dan Sanitasi (MPPS), dan alat Perawatan Luka RIngan.
Camat Mutiara Timur, Geuchik Jojo, Tokoh Perempuan, Mahasiswa dan Mahasiswi STIKES Unigha yang ikut pengabdian Masyarakat.
