Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Aceh terhitung sejak Kamis, 19 Juni hingga Sabtu, 21 Juni 2025.
Peringatan tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Data dan Informasi BMKG SIM Banda Aceh Anang Arianto dalam laporannya yang diterima RRI, Kamis (19/6/2025).
Menurut BMKG, potensi hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang diperkirakan akan melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Kondisi ini dipicu oleh adanya belokan angin dan konvergensi di wilayah Aceh, serta anomali suhu muka laut yang hangat di Perairan Utara dan Timur Aceh yang meningkatkan proses penguapan dan pembentukan awan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Aceh terhitung sejak Kamis, 19 Juni hingga Sabtu, 21 Juni 2025 (Foto: BMKG)
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang dapat terjadi akibat curah hujan tinggi dan angin kencang.
“Jika masyarakat melihat awan hitam tebal dan hujan rintik-rintik mulai turun di daerah pegunungan, kami sarankan untuk segera menjauhi lereng bukit dan aliran sungai demi menghindari risiko longsor dan banjir bandang,” jelasnya.
Anang juga mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, khususnya di daerah rawan bencana.
Berikut Wilayah yang Berpotensi Mengalami Hujan Lebat dan Angin Kencang:
19 Juni 2025: Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Gayo Lues
20 Juni 2025: Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Jaya, Gayo Lues, Bireuen
21 Juni 2025: Aceh Barat, Aceh Utara, Aceh Timur, Gayo Lues
