Ratusan Honorer Simeulue Gigit Jari, Janji Pengangkatan PPPK Tak Kunjung Terealisasi

Ratusan Honorer Simeulue Gigit Jari, Janji Pengangkatan PPPK Tak Kunjung Terealisasi

Simeulue|Bidikindonesia.com– Lebih dari 500 tenaga honorer di Kabupaten Simeulue masih menunggu realisasi janji pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Padahal, ratusan warga ini telah mengabdi selama puluhan tahun.Sabtu (4/10/2025)

Keterlambatan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan tenaga honorer dan masyarakat. Ketua Fraksi Simeulue Emas DPRK Simeulue, Zainudin, yang dikenal dengan sapaan Jejen, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sebelumnya berjanji akan mengusulkan kembali nama-nama tenaga honorer yang memenuhi syarat setelah musyawarah dengan pihak Pemkab.

“Kami sudah berusaha memperjuangkan nasib mereka yang memenuhi syarat namun belum lolos. Sekarang, kami hanya tinggal menunggu data yang valid dari pemerintah,” kata Jejen.

Jejen menyayangkan lambatnya penyediaan data valid oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue. Ia menilai hal ini sebagai bentuk pengabaian terhadap nasib tenaga honorer yang selama ini telah setia mengabdi.

“Seharusnya data itu bisa disiapkan dalam dua hari, tapi hampir dua minggu berlalu, kami belum menerima apa-apa. Ini sangat disayangkan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

DPRK Simeulue berjanji akan terus mengawal proses pengusulan ini hingga para tenaga honorer mendapatkan hak mereka. “Kita berharap pemerintah daerah lebih serius dan segera mengusulkan nama-nama yang layak dan memenuhi syarat. Mereka sudah menunggu terlalu lama,” tegas Jejen.

Sejumlah tenaga honorer yang belum lolos mengungkapkan kekecewaan mereka. “Kami sudah lama mengabdi, berharap jadi PPPK paruh waktu, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ujar salah seorang tenaga honorer yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap tenaga honorer yang telah lama berkontribusi, namun belum mendapatkan pengakuan dan kepastian status pekerjaan yang jelas.(RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *