PWM Aceh Resmi Tutup Dialog Ideopolitor, Tegaskan Sinergi dan Penguatan Peran Pimpinan Muhammadiyah

PWM Aceh Resmi Tutup Dialog Ideopolitor, Tegaskan Sinergi dan Penguatan Peran Pimpinan Muhammadiyah

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh melalui Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) resmi menutup kegiatan Dialog Ideopolitor Pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Aceh.

Dialog yang berlangsung selama tiga hari ini di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh ini menjadi forum penting bagi penguatan ideologi, politik, dan organisasi pimpinan Persyarikatan di seluruh Aceh.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti, yang menyapa langsung warga Persyarikatan Muhammadiyah se-Aceh.

Ketua PWM Aceh, A Malik Musa saat menutup kegiatan itu menyampaikan bahwa Dialog Ideopolitor ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kembali kesadaran dan peran pimpinan dalam menjalankan amanah gerakan.

“Kegiatan ini menguatkan kembali peran kita sebagai pimpinan. Muhammadiyah harus terbuka kepada siapa saja dan bersinergi dengan semua pihak, khususnya dengan pemerintah daerah. Saya juga berharap agar Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, dan ortom dapat membangun kerja sama yang konstruktif dengan Pemda. Bahkan, saya mendorong agar kegiatan seperti ini juga dilaksanakan di tingkat PDM,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Ketua MPKSDI PWM Aceh sekaligus penanggung jawab kegiatan, Taufik Riswan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah menyukseskan kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dari seluruh PDM se-Aceh, serta kerja keras panitia dan dukungan warga Persyarikatan. Ini adalah kerja kolektif yang menunjukkan kekuatan dan kebersamaan kita,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *