Banda Aceh | BidikIndonesia – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengumumkan kerja sama strategis untuk merintis laboratorium hidup kewartawanan, yang bertujuan mendukung pilar demokrasi di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PWI Pusat, yang diwakili oleh Ketua Umumnya Hendry Chairudin Bangun, dan Rektor UPJ, Yudi Samyudia, berlangsung di Kampus UPJ, Bintaro, Rabu 28 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Rektor UPJ Yudi Samyudia menyebutkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia nyata.
“Kolaborasi ini adalah pertemuan antara dunia kampus dan kewartawanan, kami sebut sebagai laboratorium hidup karena mahasiswa perlu memiliki keterampilan praktis,” ujarnya.
Yudi menekankan pentingnya kampus sebagai wadah eksperimen, inovasi, dan pengembangan potensi mahasiswa.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Chairudin Bangun juga menyatakan antusiasme terhadap kerja sama ini, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan mengintegrasikan teori akademis dengan praktik kewartawanan.
“Kerjasama ini saling memberi; mahasiswa dapat mempraktikkan teori yang telah dipelajari dan organisasi profesi dapat membagikan ilmu praktis,” katanya.
Hendry menambahkan bahwa wartawan membutuhkan masukan dari kampus untuk tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan masyarakat. Dia menawarkan sejumlah kegiatan, termasuk sertifikasi profesi wartawan dan magang di Satgas yang telah ada.
Kerja sama ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan serta ide-ide inovatif.
Acara penandatanganan MoU ditutup dengan foto bersama antara perwakilan PWI Pusat, UPJ, dan mahasiswa UPJ yang sedang menjalani Kerja Praktek di Satgas Anti Hoax PWI Pusat.[Mitraberita]