Program MBG di Sabang Siap Menjangkau Seluruh Kecamatan

Program MBG di Sabang Siap Menjangkau Seluruh Kecamatan

Sabang|BidikIndonesia.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sabang akan segera diperluas dengan pembangunan dapur sehat baru di Balohan, Kecamatan Sukajaya.

Keberadaan dapur baru ini diharapkan dapat memperluas distribusi MBG hingga ke Kecamatan Sukamakmue yang selama ini belum terakomodir.

Dandim 0112/Sabang, Letkol Kav Edi Purwanto menjelaskan, dapur yang akan dibangun nantinya akan menjadi pusat produksi dan distribusi makanan bergizi bagi para pelajar di seluruh wilayah Sabang.

“Setelah dapur baru itu berdiri, penerima manfaat akan bergeser secara bertahap sampai ke Kecamatan Sukamakmue sehingga seluruh siswa di Kota Sabang dapat menikmati program makan bergizi sehat ini,” kata Dandim 0112 Sabang, Letkol Kav Edi Purwanto.

Saat ini, Program MBG masih mengandalkan dua dapur utama, masing-masing berlokasi di Tapak Gajah untuk Kecamatan Sukajaya, dan di Sabang Fair untuk Kecamatan Sukakarya.

Bacaan Lainnya

Kedua dapur tersebut dikelola oleh dua yayasan, yakni Yayasan Bustanul Fikri Aceh untuk wilayah Sukakarya dan Yayasan Kurnia Cahaya Permata untuk Sukajaya.

Dandim menyebutkan, sejak diluncurkan, Program MBG telah menyasar sebanyak 5.355 siswa di dua kecamatan.

“Rinciannya, di Sukajaya tercatat 3.090 siswa dari PAUD hingga SMA yang menerima paket makan bergizi, sementara di Sukakarya jumlah penerimanya mencapai 2.889 siswa.

Tapi angka itu kembali berkurang karena sebagian siswa SMA ada yang sudah libur setelah ujian kelulusan,” terang Dandim.

Dalam pengadaan bahan baku, dapur MBG mengandalkan hasil pertanian lokal Sabang, terutama untuk sayur-sayuran segar.

Namun, untuk bahan seperti ayam dan telur, suplai masih harus didatangkan dari Banda Aceh apabila stok lokal menipis.

Meski menghadapi tantangan pasokan, variasi menu tetap dijaga melalui siklus 10 hari yang dirancang khusus agar anak-anak penerima manfaat mendapatkan asupan bergizi yang seimbang dan tidak membosankan.

“Menu yang diterima anak-anak bervariasi karena sesuai dengan siklus menu 10 hari yang ditetapkan oleh pihak dapur, sehingga anak-anak yang menerima manfaat dapat merasakan variasi gizi,” tambah Dandim.

Sebelumnya, Dandim 0112/Sabang bersama PJ Wali Kota dan jajaran Forkopimda telah melakukan peninjauan langsung ke salah satu lokasi dapur MBG di Sabang.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional MBG yang terus digencarkan oleh pemerintah pusat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *