Program Makan Bergizi Gratis di Aceh Singkil Baru Sentuh Empat Sekolah

Program Makan Bergizi Gratis di Aceh Singkil Baru Sentuh Empat Sekolah

Aceh Singkil|BidikIndonesia.com– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Aceh Singkil belum berjalan merata. Sejak diluncurkan pada 21 Juli 2025, program andalan pemerintahan Prabowo Subianto ini baru menjangkau empat sekolah, dari total puluhan ribu siswa di daerah tersebut.

Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil mencatat, MBG baru menyasar 716 siswa di TK Pembina, SDN 1 Pasar Singkil, SDN Pulo Sarok, dan SMPN 2 Singkil. Padahal, jumlah siswa di seluruh Aceh Singkil mencapai 34.372 orang yang tersebar di 11 kecamatan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Amran Ramli, mengatakan keterlambatan terjadi karena belum siapnya sarana dan prasarana di tingkat penyedia.

“Pihak dapur mandiri atau vendor belum sepenuhnya siap. Mereka masih mempersiapkan sarpras dan menunggu verifikasi dari tim pusat,” kata Amran saat dikonfirmasi, Senin, 28 Juli 2025.

Kecamatan Gunung Meriah menjadi wilayah dengan jumlah siswa terbanyak, yakni 11.735 orang, disusul Kecamatan Singkil (4.795 siswa), Simpang Kanan (4.460), Danau Paris (2.670), dan lainnya. Sebagian besar dari mereka belum tersentuh program MBG.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran atas efektivitas program yang bertujuan menurunkan stunting, mengentaskan kemiskinan, dan mendukung tumbuh kembang anak melalui asupan gizi yang layak.

Program MBG dicanangkan sejak 6 Januari 2025 di 26 provinsi dengan sasaran utama siswa PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui. Pemerintah menargetkan program ini menjadi fondasi menuju “Indonesia Emas 2045” dengan mencetak generasi sehat dan kompetitif.

Namun lambannya pelaksanaan di daerah, seperti di Aceh Singkil, menjadi catatan serius. Tanpa percepatan dan pemerataan, capaian target nasional dikhawatirkan sulit terwujud.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *