Mayor Jenderal (Mayjen) Novi Helmi Prasetya (kiri)
JAKARTA, Bidik Indonesia.com – Mayor Jenderal (Mayjen) Novi Helmi Prasetya resmi menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda (IM).
Keputusan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Nomor Kep/267/III/2023 yang ditandatangi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tertanggal 8 Maret 2023.
Novi Helmi menggantikan Mayjen Mohammad Hasan yang ditunjuk menjadi Pangdam Jaya/Jayakarta.
Sebelumnya, Novi Helmi menjabat Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad.
Ia menduduki posisi Pangdivif 3 Kostrad sejak November 2022 melalui mutasi yang dilakukan Jenderal (Purn) Andika Perkasa semasa menjabat Panglima TNI.
Jabatan inilah yang membuatnya naik pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Dikutip dari Tribunnews, sebelum menjabat sebagai Pangdivif 3 Kostrad, Novi Helmi menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta.
Novi Helmi merupakan pria kelahiran di Bangkalan, Madura, pada 10 November 1971.
Lulusan Akmil 1993 tersebut memiliki karier yang panjang di TNI AD. Ia dibesarkan di Korps “Baret Merah” atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan berpengalaman di bidang Infanteri.
Novi Helmi pernah terlibat dalam penugasan di dalam negeri, yakni melaksanakan operasi Timor Timur 1996 dan operasi Tribuana 1999.
Ia juga pernah terlibat dalam penugasan di luar negeri saat melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.
Posisi strategis di TNI yang pernah ia pegang antara lain Kasiops Paspampres Grup A (2003), Wadanden Pengamanan Instalasi, Danden Pengamanan Pribadi, Danyonif 112/Dharma Jaya, Dandim 0609/Kab Bandung Barat (2012–2013), Wadan Grup B Paspampres (2013–2013), Dangrup D Paspampres (2013–2015).
Selain itu, ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Aspers Kasdam XVIII/Kasuari (2018–2019), Danrem 061/Surya Kencana (2019), dan Aspers Kaskogabwilhan III.