Ilustrasi sampah.
Aceh Utara | BidikIndonesia – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara mencatat volume sampah selama momentum lebaran Idul Fitri 1446 meningkat pesat. Dalam sehari, sampah yang dihasilkan mencapai 310 ton di 27 kecamatan dalam wilayah kabupaten tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLHK Aceh Utara, Wahyuddin kepada AJNN mengatakan, sampah tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Teupin Keubeu. Menurutnya dengan luas lahan 32 hektare mampu menampung ratusan ton sampah yang diproduksi selama lebaran.
“Selama lebaran ini didominasi sampah rumah tangga dan sisa makanan,” ucap Wahyuddin, Jumat, 4 April 2025.
Wahyuddin menyebutkan petugas DLHK Aceh Utara mulai normal bekerja sejak lebaran kedua Idul Fitri. Ia mengatakan yang menjadi kendala saat ini adalah akses jalan menuju ke TPA susah dilewati armada atau truk sampah lantaran berlumpur disebabkan kondisi hujan selama dua hari.
“Sampah biasanya meningkat sampai lebaran ke tiga. Empat dan seterusnya mulai kembali normal,” tutur Wahyuddin.
Ia mengimbau seluruh masyarakat supaya mengelola sampah dari sumbernya. Sehingga dengan kondisi hujan dan momentum lebaran saat ini tidak berserakan atau berceceran ke mana-mana.[AJNN]
“Buanglah sampah ke tempat pembuangan sementara yang sudah disediakan di kecamatan,” kata Wahyuddin.
