Pidie Jaya|BidikIndonesia.com – Kepolisian Resor (Polres) Pidie Jaya (Pijay) meresmikan Kampung Bebas dari Narkoba keempat di Gampong Pulo Lhok, Kecamatan Ulim.
Acara yang berlangsung di halaman Meunasah Gampong Pulo Lhok ini dimulai pukul 14.30 WIB dengan dihadiri sejumlah pejabat daerah.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembentukan Kampung Bebas Narkoba sebagai langkah strategis melindungi masyarakat dari ancaman narkotika.
“Gampong Pulo Lhok kami pilih sebagai model pilot project di Kecamatan Ulim. Program ini merupakan upaya kami untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ahmad.
Ahmad menjelaskan, posko yang didirikan di kampung tersebut akan berfungsi sebagai pusat edukasi, pencegahan, dan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Ahmad juga menegaskan bahwa Polres Pijay berkomitmen menjadikan seluruh gampong di wilayah hukumnya bebas dari narkoba untuk masa depan generasi yang lebih cerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pijay, Jailani Beuramat, yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, keberhasilan program Kampung Bebas Narkoba membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum.
Anggota DPRA Dapil II, H. Ichsanuddin, turut memberikan dorongan agar program ini menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan ikrar oleh masyarakat Gampong Pulo Lhok yang menyatakan komitmen untuk menjauhi narkoba dan memberantas peredarannya. Ikrar tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Forkopimda Pidie Jaya, serta pemotongan pita sebagai simbol peresmian Posko Kampung Bebas dari Narkoba.
Selain Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu dan Sekda Kabupaten Pijay Jailani Beuramat, hadir pula Bupati Pidie Jaya terpilih Syibral Malaysi, Anggota DPRA Ichsanuddin, perwakilan Dandim Pidie/Pidie Jaya, Ketua DPRK, Kepala BNNK, para Kapolsek di jajaran Polres Pidie Jaya, serta sejumlah pejabat lainnya.