Bireun|BidikIndonesia.com – Aparat penegak hukum Polsek Peudada Bireuen bersama tim Reskrim Polres Bireuen sedang mencari pelaku yang membuang bayi.
Bayi berjenis kelamin perempuan sudah meninggal dunia di kursi tamu teras salah seorang rumah warga Desa Pulo Lawang, Peudada
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK M Med Kom melalui Kapolsek Peudada Iptu Supratman.
Disebutkan, karena suasana lebaran, tim Polsek Peudada belum memintai keterangan awal dari pemilik rumah dan akan dilakukan dalam dua hari ini dan mendatangi rumah tersebut.
“Suasana lebaran besok mungkin kami akan memintai keterangan dari
warga yang menemukan dan saksi lainnya,” ujar Iptu Supratman.
Disebutkan, melihat bayi yang sudah meninggal dunia dan sudah dibalut dengan kain kasa, kemungkinan besar bayi berjenis kelamin perempuan meninggal dunia di fasilitas kesehatan beberapa hari sebelumnya.
Menyangkut dugaan pelaku atau orang yang meletakkan bayi di kursi
tamu, Iptu Supratman menduga pelakunya para pelintas, saat melintas
melihat kawasan tersebut sepi maka meletakkan bayi di kursi tamu teras rumah.
“Walaupun demikian, tim Polsek Peudada bersama Satreskrim akan
mengembangkan berbagai informasi menyangkut temuan bayi tersebut, dan akan mencari saksi lainnya untuk penyelidikan dan mencari pelakunya,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang Ibu Rumah Tangga
(IRT) warga Desa Pulo Lawang, Peudada Bireuen sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis (5/6/2025) menemukan satu bayi berjenis kelamin perempuan.
Bayi malang itu sudah meninggal dunia diletakkan di kursi tamu teras rumahnya, pinggir jalan nasional Banda Aceh – Medan.
Temuan tersebut mengagetkannya yang awalnya mengira boneka berbungkus kain, setelah dilihat secara dekat ternyata bayi dibalut kain pembalut bayi satu lembar warga corak kuning dan satu lainnya warna biru.
Temuan tersebut segera disampaikan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Peudada.
Kemudian bayi dibawa ke Puskesmas Peudada, setelah dilihat dan kain dibuka, bayi dibawa ke RSUD Bireuen untuk proses penguburan. (*)