Polisi Evakuasi Pohon Tumbang di Aceh Utara, Akses Antar Kecamatan Kembali Normal

Polisi Evakuasi Pohon Tumbang di Aceh Utara, Akses Antar Kecamatan Kembali Normal

Lhoksukon|BidikIndonesia.com – Sebuah pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang sempat menutup akses jalan utama penghubung antar kecamatan di Gampong Punti, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (7/6/2025).

Pihak kepolisian bergerak cepat melakukan evakuasi guna mencegah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Pohon jenis trembesi berukuran besar tersebut melintang di badan jalan, menghambat arus kendaraan dari dan menuju Kecamatan Matangkuli, Lhoksukon, dan Tanah Luas.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, keberadaan pohon yang tumbang menjadi potensi bahaya bagi pengguna jalan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, SH SIK melalui Kasi Humas Polres, AKP Bambang, mengatakan evakuasi dilakukan oleh personel Polsek Matangkuli bersama warga setempat, meskipun kondisi hujan masih berlangsung.

Bacaan Lainnya

“Personel kami langsung turun ke lokasi dan melakukan evakuasi dengan alat seadanya.

Pohon dipotong dan dipindahkan ke bahu jalan agar lalu lintas kembali lancar,” jelas AKP Bambang.

Proses pembersihan memakan waktu sekitar satu jam.

Setelah pohon berhasil disingkirkan, arus lalu lintas kembali berjalan normal tanpa hambatan.

AKP Bambang menambahkan bahwa langkah cepat tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.

“Tindakan ini penting untuk memastikan keselamatan pengguna jalan, terutama di jalur-jalur vital penghubung antar kecamatan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh Utara.

Masyarakat diminta berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur rawan longsor dan pohon tumbang.

“Kami mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.

Jika memungkinkan, lebih baik menepi dan menunggu cuaca membaik,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *