Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Darussalam menduga penyebab kebakaran rumah dan toko kelontong di Gampong Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, akibat percikan api dari depot pengisian bahan bakar minyak (bbm) mini.
“Untuk penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari salah satu pom bensin (depot pengisian bbm) mini saat melakukan kegiatan bongkar muat BBM pada kios di lokasi tersebut,” kata Kapolsek Darussalam Iptu Adam Maulana
Adam Maulana menyampaikan dugaan tersebut semakin kuat saat anggotanya menemukan lima buah drum minyak. Dia menduga pemilik toko atau kios menggunakan drum tersebut untuk menampung bongkar muat bbm.
Sebab kios tersebut, kata dia, juga digunakan untuk aktivitas jual beli bbm sehingga rawan untuk terbakar.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi kepada pihak kepolisian, kebakaran bermula saat pemilik toko melakukan bongkar muat minyak jenis Pertamax di depot pengisian bbm yang terletak di lingkar kampus Kopelma Darussalam tersebut.
Ketika aktivitas bongkar muat bbm, tiba-tiba terlihat percikan api dari salah satu mesin depot pengisian bbm milik korban.
Upaya pemadaman sempat dilakukan warga sekitar yang melihat kebakaran. Namun, api tersebut tak bisa padam dan malah semakin membesar sehingga menyambar ke rumah Rawiyah (52) yang tak jauh dari toko itu.
“Rumahnya berdekatan dengan bagian belakang kios tersebut,” kata Kapolsek Darussalam.
Meski demikian, Adam Maulana mengaku jika pihaknya masih akan menyelidiki kasus kebakaran tersebut. Tim Inafis dari Polresta Banda Aceh saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi Jalan Tgk Bakurma tepat di persimpangan Gampong Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, sekira pukul 18.40 WIB.
Upaya pemadaman melibatkan 13 unit damkar. Lima unit dari Banda Aceh dan delapan unit dari Aceh Besar. Selain itu, turut terlibat personel kepolisian, TNI, instansi terkait lain, dan masyarakat. Api baru bisa dipadamkan pukul 20.30 WIB.***