Pohon Tumbang dan Atap Rumah Rusak akibat Angin Kencang di Aceh Besar

Pohon Tumbang dan Atap Rumah Rusak akibat Angin Kencang di Aceh Besar

Aceh Besar|BidikIndonesia.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Besar pada Selasa sore, 10 Juni 2025, menyebabkan pohon tumbang di lima titik dan merusak atap beberapa rumah warga.

Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa tersebut sempat mengganggu aktivitas warga dan memicu kemacetan lalu lintas di beberapa lokasi.

“Angin kencang mulai dirasakan sejak pukul 18.00 WIB dan menyebabkan pohon tumbang di lima titik,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Aceh Besar melalui petugas Pusdalops, Iqbal.

Pohon tumbang terjadi di Gampong Lambada Peukan dan Gampong Cot (Kecamatan Darussalam), Lamreung Mns Papeun (Krueng Barona Jaya), Paya Ting Jl. Ateung Tuha (Peukan Bada), serta di depan PT SBA Jl. Nasional Banda Aceh–Meulaboh (Lhoknga).

“Pohon yang tumbang sempat menutup akses jalan dan menimbulkan kemacetan, termasuk di jalan nasional yang menjadi jalur utama penghubung. Bahkan, beberapa kabel listrik juga ikut tertimpa pohon, menyebabkan pemadaman di sejumlah kawasan,” jelas Iqbal.

Bacaan Lainnya

Merespons kejadian tersebut, BPBD Aceh Besar mengerahkan personel pemadam kebakaran dari beberapa pos dengan membawa peralatan chainsaw untuk membersihkan pohon yang menghalangi jalan.

Penanganan dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak PLN dan kepolisian.

“Petugas juga dibantu oleh personel TNI dalam pengaturan lalu lintas, mengingat lokasi kejadian berada di jalur padat kendaraan. Pembersihan jalan selesai pada pukul 19.15 WIB,” ujarnya.

Selain menumbangkan pohon, angin kencang juga merusak atap rumah warga di sejumlah gampong.

Di Gampong Lampasi Eungking, Kecamatan Darul Imarah, rumah milik Rian Syahrul (44) mengalami kerusakan pada bagian atap. Rumah tersebut masih dihuni oleh lima jiwa.

Kerusakan serupa terjadi di Gampong Lambada Lhok dan Kajhu, Kecamatan Baitussalam.

Tiga rumah milik Hanifah (4 jiwa), Saiful (8 jiwa), dan Maqfirah (4 jiwa), serta satu unit ruko, mengalami kerusakan akibat terpaan angin.

“Hingga tadi malam, kami terus melakukan koordinasi dengan aparatur gampong dan TKSK Dinsos Aceh Besar untuk memastikan penanganan cepat bagi korban terdampak,” ujar Iqbal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *