Pj Gubernur Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

Pj Gubernur Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

Banda Aceh | BidikIndonesia – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si, meluncurkan jersey kontingen Aceh untuk PON XXI Aceh-Sumut, di Hermes Hotel, Rabu (4/09/2024). Jersey yang disponsori penuh Bank Aceh itu akan dipakai para atlet pada pembukaan PON XXI tanggal 9 September 2024 mendatang.

Selain peluncuran jersey, Bank Aceh juga meluncurkan E-Money dan Kartu ATM Edisi Khusus PON Aceh-Sumut. Plt. Dirut Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas, mengatakan ada 1.500 jersey untuk atlet dan official Aceh yang disupport Bank Aceh, serta ribuan e-money dan kartu ATM edisi olahraga yang diluncurkan.

Hal itu sebagai bentuk partisipasi Bank Aceh dalam rangka mendukung pelaksanaan PON Aceh-Sumut. Bank milik pemerintah Aceh itu dilaporkan juga memberikan dukungan dalam bentuk sponsorship platinum dalam pelaksanaan PON kali ini.

Saat peluncuran jersey dan beberapa produk Bank Aceh itu, Safrizal didampingi langsung Ketua KONI dan Ketua Harian PB PON Aceh, Azwardi serta Direktur Utama Bank Aceh. Pj Gubernur Safrizal kemudian memakaikan secara simbolis jersey PON XXI kepada Maisarah, atlet yang akan berlaga pada cabang olahraga Kempo.

Safrizal menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Aceh terhadap pelaksanaan PON Aceh-Sumut. “Mudah-mudahan dukungan Bank Aceh ikut dibarengi prestasi kita di ajang PON. Tentu ini semangat baru, di mana juga menjadi motivasi bagi atlet kita bahwa kita bisa bersaing, di samping menjadi pemersatu seluruh kontingen Aceh karena mereka akan memakai jersey yang sama nantinya,” kata Safrizal.

Bacaan Lainnya

Terkait peluncuran e-money — Bank Aceh menamainya Pengcard –, kata Safrizal, dilakukan dalam momentum yang tepat, “menambah tingkat transaksi elektronik dengan peluncuran e-money ini,” kata dia.

Safrizal berharap peluncuran e-money dan kartu ATM edisi PON Aceh-Sumut ini bisa menaikkan tingkat penggunaan transaksi elektronik di Aceh. Ia meminta agar manajemen Bank Aceh ikut serta mengembangkan infrastruktur sehingga tingkat ketertarikan masyarakat untuk bertransaksi di bank milik pemerintah Aceh itu meningkat.[Habapublik]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *