Bener Meriah|BidikIndonesia.com – Azhar (51 tahun), seorang petani asal Kampung Empus Talu, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, ditemukan meninggal dunia di kebun kopi di Kampung Simpang Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu, 24 Mei 2025, sore.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh dua anak kandungnya, Fatih Azwad (18) dan Farhan Al Azzam (12).
Keduanya diminta oleh kakek mereka untuk mencari Azhar yang tidak pulang ke rumah selama empat hari.
“Sesampainya di kebun sekitar pukul 15.00 WIB, rumah kebun ditemukan dalam keadaan terkunci dari dalam.
Setelah memanggil-manggil tanpa jawaban, anak korban masuk melalui jendela dan menemukan ayah mereka tergeletak tak bernyawa di depan ruang tamu,” kata Kasi Humas Polres Bener Meriah, Ipda Eriadi kepada AJNN, Ahad, 25 Mei 2025.
Setelah temuan itu, warga segera dihubungi untuk meminta pertolongan, dan kasus tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Tim Inafis Polres Bener Meriah segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari saksi.
Menurut Eriadi, keluarga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat keluhan nyeri di bagian pundak belakang dan sering menginap di kebun selama dua hari saat bekerja.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute untuk pemeriksaan medis.
Eriadi menjelaskan hasil visum menunjukkan korban diperkirakan telah meninggal dua hari sebelum ditemukan.
Dugaan sementara penyebab kematian adalah serangan jantung.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Namun, terdapat luka bekas gigitan hewan pengerat akibat kondisi jenazah yang sudah membusuk,” sebut Eriadi.
Eriadi menyebut keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan resmi.
Jenazah Azhar dimakamkan di TPU Ayangan, Kampung Kute Lot, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.***
