Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Marwan, mendukung wacana pembentukan komisi beasiswa di Aceh Besar.
Wacana pembentukan itu sendiri diusulkan oleh Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Abdus Sabur.
Alasan pembentukan komisi tersebut tak lain agar lembaga tersebut dapat mengupayakan ataupun berkolaborasi dengan para pihak untuk menyediakan beasiswa bagi masyarakat Aceh Besar.
Mulai dar beasiswa keluarga miskin, yatim, hingga beasiswa prestasi.
Apa apapun bentuknya yang mampu memberikan akses pendidikan secara merata bagi masyarakat.
Prof Marwan mengatakan, saat ini masih masyarakat yang membutuhkan akses pendidikan yang merata.
Namun keterbatasan ekonomi, membuat masyarakat kesulitan mendapat akses tersebut.
“Dengan sumber beasiswa dapat membantu masyarakat yang dari ekonomi lemah mendapat akses pendidikan, menengah hingga tinggi,” katanya kepada Serambi.
“Makanya kita sepakat dengan terbentuk Komisi Beasiswa di Aceh Besar. Ini usulan yang bagus,” jelasnya.
Pasalnya, jika pengetahuan sumber daya manusia tidak meningkat, tentu akan susah membuat sebuah daerah lebih maju ke depannya.
“Kalau daerah lain maju terus dengan pendidikannya.
Kita masih tertinggal, kalau ada sumber beasiswa yang diperjuangkan komisi itu tentu sangat baik.
Apalagi kita di USK, hampir 1.000 mahasiswa kesulitan mendapat beasiswa.
Makanya mereka banyak yang mundur di tahun pertama,” pungkasnya.
