Bidikindonesia | Banda Aceh – Beredar isu pemindahan sejumlah gelanggang (venue) Pekan Olahraga Nasional XXI dari Aceh ke Solo, Jawa Tengah. Pemindahan ini dipicu oleh ketidaksiapan sejumlah gelanggang yang bakal digunakan pada perhelatan itu.
Namun hal ini dibantah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Dia memastikan penyelenggaraan PON Aceh-Sumatra Utara hanya dilaksanakan di dua provinsi itu.
“Tidak ada (pemindahan gelanggang) itu. Itu hoax,” kata Dito, Rabu, 26 Juni 2024.
Dito mengatakan kementerian memastikan seluruh gelanggang PON 2024 dapat digunakan tepat waktu. Saat ini, sejak 21 Juni 2024, kementerian menurunkan tim untuk mengecek persiapan seluruh gelanggang.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, M Nasir Syamaun, mengatakan tidak ada pemindahan pelaksanaan pertandingan PON keluar Aceh karena tidak ada gelanggang yang tidak tuntas dikerjakan.
“Sampai saat ini seluruh pembangunan dan renovasi berjalan sesuai jadwal. Bahkan beberapa venue selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan. Hal ini terlihat dari defiasi positif antara target dan realisasi fisik,” kata Nasir.
Nasir memastikan 33 cabang olahraga, 43 displin dan 515 nomor pertandingan bakal dipertandingkan di 10 daerah di Aceh, sesuai rencana. Nasir menambahkan perubahan gelanggang terjadi pada penyelenggaraan multyeven disabilitas yang direncanakan digelar di Sumatera Utara berpindah ke Solo, Jawa Tengah.**