Sabang | BidikIndonesia – Wujud kepedulian generasi muda Kota Sabang terhadap lingkungan, Syarikat Cut Abang (Scuba) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPEMAS) Kota Sabang melakukan penanaman mangrove di Desa Wisata Jaboi, Senin (19/8/2024).
Kegiatan ini juga dilaksanakan juga untuk memperingati HUT Ri ke 79 tahun 2024 di Sabang.
Ketua Scuba Kota Sabang Fachrul Azhar mengatakan, aksi sebagai wujud tanggung jawab generasi muda dalam menjaga kelestarian alam dan bagian dari kampanye sadar lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mencegah abrasi di kawasan pesisir.
Selain itu, sebagai Pemuda Kota Sabang pihaknya ingin memberikan motivasi kepada generasi muda lainnya, dan membuktikan bahwa pikiran dan Gerakan pemuda sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek.
“Kami ingin memberikan pemahakan kepada warga, bahwa lingkungan sangat membutuhkan perhatian kita, karena jika tidak ala mini akan rusak dan hancur karena perilaku manusia sendiri.
Oleh karena itu, lingkungan perlu kita perhatikan, mulai dari sampah dirumah tangga hingga keberlangsungan alam terutama alam pesisir,” ujar Fachrul, Senin (19/08/2024).
Sementara itu, Salah satu warga sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Gampong Jaboi Hidayatullah mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Scuba dan Ipemas dan akan selalu turut serta dalam semua kegiatan positif yang dilakukan di Gampong tersebut.
Menurutnya, peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sangat penting dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.
“Kegiatan penanaman mangrove ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan ekosistem pesisir kita. Jadi kami warga Jaboi sangat mendukung kegiatan ini, karena banyak warga Jaboi yang tinggalnya dekat dengan pesisir pantai, sehingga kegiatan ini sangat bedampak positif bagi warga setempat,” tambahnya.
Penanaman mangrove di Jaboi ini melibatkan lebih dari 100 peserta, terdiri dari anggota Syarikat Cut Abang Cut Adek, IPEMAS, didukung oleh Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Aceh, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Sabang, Pemko Setempat, Pokdarwis Jaboi, BEM STIS Al-Aziziyah Sabang.
Seluruh peserta menanam 500an bibit mangrove di Pantai Pasie Jaboi, dengan harapan bahwa pohon-pohon mangrove tersebut akan tumbuh subur dan memberikan manfaat ekologis yang signifikan di masa depan.[Serambi]
