Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Dalam upaya membangkitkan kembali geliat ekonomi di tengah tantangan kondisi ekonomi nasional, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Festival Kemerdekaan Pasar Aceh bertajuk “Ayo Kembali ke Pasar” yang akan berlangsung mulai 11 hingga 17 Agustus 2025.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, mengatakan festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pasar tradisional, khususnya Pasar Aceh, agar kembali menjadi pusat belanja masyarakat dalam momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-52 Bank Aceh.
“Pasar Aceh harus kembali menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat. Melalui festival ini, kita ingin mengajak masyarakat kembali mencintai pasar, dan para pedagang pun bisa beradaptasi dengan cara baru yang lebih modern, seperti menggunakan QRIS,” ujar Illiza dalam konferensi pers di Pasar Aceh.
Selama festival berlangsung, lebih dari 3.000 voucher belanja akan dibagikan kepada pengunjung. Setiap transaksi menggunakan QRIS senilai minimal Rp50.000 akan mendapatkan kupon undian berhadiah, dengan kesempatan yang berlaku kelipatan.
Hadiah utama yang disiapkan pun tak tanggung-tanggung, mulai dari sepeda listrik, logam mulia, peralatan elektronik, hingga paket perlengkapan sekolah.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan menarik juga disiapkan, di antaranya lomba mewarnai untuk anak-anak dengan 150 peserta, fashion show muslimah yang akan menampilkan 30 model profesional, serta lomba konten kreator untuk para pedagang pasar.
“Kami ingin membangun semangat kreatif dan kolaboratif di kalangan pelaku pasar. Ini bukan hanya festival, tapi gerakan kolektif menghidupkan kembali pasar tradisional,” tambah Illiza.
Sebagai bentuk dukungan konkret dari pemerintah, Illiza juga menginstruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Banda Aceh untuk ikut berbelanja di Pasar Aceh selama kegiatan berlangsung, dan dianjurkan mengajak serta keluarganya.
Tak hanya meriah secara acara, festival ini juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat. Transaksi menggunakan QRIS selama festival akan mendapat cashback sebesar 5,2 persen, sebagai simbol usia ke-52 Bank Aceh.
Illiza menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial musiman, melainkan langkah awal dari program jangka panjang Pemko dalam merevitalisasi pasar dan memperluas literasi digital di kalangan pedagang.
“Ini akan terus berkelanjutan. Disini kita gandeng semua pihak, Bank Indonesia, bank Aceh hingga Telkom,” tutup Illiza.