Kota Jantho|BidikIndonesia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Asisten I Sekdakab Aceh Besar Bidang Tata Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat, Farhan AP menyampaikan apresiasi kepada PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Sultan Iskandar Muda atas kepedulian dan kerjasama dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Aceh Besar khususnya Kecamatan Blang Bintang.
“Bisa saya katakan, kepedulian PT Angkasa Pura terhadap masyarakat dibidang kesehatan sangat luar biasa. Seingatnya, pada awal tahun 2023 PT Angkasa Pura telah sudah menjadi orang tua asuh untuk anak-anak stunting di Kecamatan Blang Bintang dan Kuta Baro. Dan hari ini, kepedulian Angkasa Pura itu masih berlanjut,” hal itu disampaikan Farhan AP pada saat membuka INJOURNEY AIRPORTS Lawan Stunting yang digelar oleh PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Iskandar Muda tahun 2025, di Puskesmas Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (07/10/2025).
Farhan menyatakan, kenapa kasus stunting ini menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, karena pemerintah secara umum melihat stunting sangat besar pengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
“Jadi, stunting ini perlu dicegah, sebab akan berdampak pada jangka panjang, dimana stunting itu menyebabkan penurunan produktivitas, hambatan kemampuan belajar dan kerentanan penyakit kronis dimasa dewasa nantinya,” pintanya.
Kemudian, stunting perlu dicegah untuk menjaga generasi penerus bangsa, karena anak-anak hari ini adalah calon pemimpin bangsa dimasa mendatang dan mereka merupakan investasi bangsa. Maka untuk Itu, muncul lah program penurunan stunting di Indonesia.
“Saya mengingatkan kembali, kita memberikan makanan tambahan kepada anak-anak balita dalam 1000 hari pertama memang itu salah satu bentuk pencegahannya. Tapi, pencegahan yang sebenarnya, harus dimulai dari ibu hamil, apabila nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu yang hamil tidak mencukupi, maka dampaknya akan turun terhadap anak dan si anak besar kemungkinan akan beresiko stunting,” tuturnya.
Farhan AP meminta, kepada tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Blang Bintang maupun Kuta Baro agar terus memberikan motivasi kepada masyarakat, terutama kepada ibu balita dan ibu hamil supaya mereka bisa terus mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.
“Semoga ditahun ini, kita bisa menargetkan penurunan angka stunting sesuai dengan target nasional yaitu 14 Persen,” imbuhnya.
Dia juga berharap, Dinas Kesehatan untuk terus menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Besar.
“Karena, penurunan stunting bukan hanya tugas Pemerintah, akan tetapi diperlukan kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder baik itu Pemerintah, masyarakat, Badan usaha dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya,” harapnya.
Sementara itu, General Maneger PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Iskandar Muda, Setiyo Pramono mengatakan, Mendasari Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting, Penurunan stunting di Indonesia menunjukkan progres signifikan, dengan angka prevalensi nasional berhasil ditekan hingga 19,8% pada tahun 2024 sesuai hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, Capaian ini merupakan hasil intervensi yang dilakukan selama lima tahun terakhir, di mana prevalensi stunting menurun secara bertahap dari 27,7% pada 2019. Hal ini menunjukkan upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak dan sumber daya manusia di Indonesia berjalan pada sesuai target dan perencanaan
“Maka, menyikapi arahan dari pimpinan tertinggi negara, manajemen Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai salah satu Bandara yang dikelola oleh Perusahaan BUMN Member Injourney, yaitu PT Angkasa Pura Indonesia, melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan di sekitar wilayah Perusahaan,” katanya.
Selanjutnya, Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan kader posyandu, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat secara luas, kita semua dapat berkontribusi dalam upaya bersama mencegah stunting pada anak. Caranya adalah dengan memahami, menyampaikan, dan mengingatkan informasi terkait pencegahan stunting kepada diri sendiri, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dengan anak balita di sekitar kita.
“Dengan kesadaran dan partisipasi kita semua, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal bagi anak- anak Indonesia,” ujarnya.
Setiyo menyebutkan, bantuan Program TJSL berupa tambahan asupan makanan sehat dan tambahan kebutuhan susu untuk mendorong tumbuh kembang anak serta kebutuhan nutrisi janin ibu hamil.
“Semoga dengan adanya tambahan asupan makan sehat dan susu formula ini bisa mempercepat proses penekanan angka stunting diwilayah kabupaten Aceh Besar dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia,” ujarnya.
Terakhir, pihak PT Angkasa Pura Indonesia juga mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di Aceh Besar.
“Mudah-mudahan upaya pengentasan stunting menuju SDM unggul yang kita perjuangkan bersama dapat kita capai,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Blang Bintang, T. M. Jakfar menyampaikan terima kasih sekali kepada PT Angkasa Pura indonesia yang telah memberikan bantuan ini, karena bantuan ini memang sangat bermanfaat bagi masyarakat Blang Bintang walaupun tidak sepenuhnya didapatkan oleh semua anak.
“Akan tetapi bantuan yang diberikan ini hampir sebagian besar yang balita bermasalah di Blang Bintang itu bisa kita berikan bantuan hari ini. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas bantuan ini,” ucapnya T. M. Jakfar.()