Aceh Tamiang,bidikindinesua.cim
pemerintah Aceh Tamiang yang Masih dalam suasana Idul fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan Halalbihalal guna menjalin silaturrahmi. Hadir dalam acara ini, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, para Camat se- Kabupaten, tokoh masyarakat, da’i serta insan pers, Rabu (17/05/23) di Pondopo Bupati.
Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH dalam sambutan dan arahannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran seluruh unsur dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah semangat kita dalam mempererat tali silaturahim antara Pemerintah Daerah dengan para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan di Bumi Muda Sedia”, ucapnya.
Halalbihalal ini turut dimeriahkan dengan tausiah oleh Tgk Abdul Wahid. Beliau mengawali tausiahnya tentang asal usul istilah “Halalbihalal” yang diyakini olehnya tradisi ini tidak dikenal di arab.
“Tradisi Halalbihalal ini mulai dikenal ketika Bung Karno menjadi Presiden. Halalbihalal saat itu sebagai bentuk cara silaturahmi antar pemimpin, di mana para tokoh politik akan duduk semeja dan di sana mereka bersama-sama akan menyusun kekuatan dan persatuan bangsa ke depan”, terangnya.
Dikatakannya, sejak saat itu Halalbihalal mulai dilaksanakan di berbagai instansi di pemerintahan yang kemudian diikuti oleh masyarakat secara luas.
Berceramah sekitar 1 jam, Tgk. Abdul Wahid banyak menyampaikan nasehat-nasehat persatuan. Melalui kegiatan tersebut, ia mengajak semua pemangku kepentingan bersinergi bersama memajukan Aceh Tamiang, Aceh, dan Indonesia.
Acara Halalbihalal yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban tersebut ditutup dengan doa dan makan siang bersama.( Poris )bihalal