Pemerintah Aceh Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Pemerintah Aceh Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Pemerintah Aceh menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh.

Pada kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Sekda Aceh Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat, Syakir, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dia menyampaikan Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi falsafah hidup sekaligus perekat kebinekaan Indonesia. Bagi masyarakat Aceh, kata Syakir, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar konstitusional, tetapi juga menyatu dengan kearifan lokal, adat, serta syariat.

“Bagi kita di Aceh, Pancasila selain sebagai dasar konstitusional, juga menjelma dalam nilai yang menyatu dengan kearifan lokal, adat, dan syariat,” kata Syakir.

Mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya,” Syakir mengatakan Pancasila juga mengandung ajaran untuk meneguhkan persatuan, menghormati perbedaan, serta mengutamakan musyawarah. Ia menilai hal tersebut merupakan fondasi penting dalam melanjutkan pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, dia menyampaikan Pemerintah Aceh saat ini terus berupaya mendorong pembangunan daerah di berbagai bidang, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan hingga penguatan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi berbasis syariah. Upaya ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran, sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat Aceh.

Syakir juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjadikan Peringatan Hari Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi seluruh pihak agar Aceh dapat terus maju, damai, dan sejahtera dalam bingkai NKRI.

“Marilah kita jadikan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini sebagai pengingat bahwa tugas kita bukan hanya menjaga warisan pendahulu, tetapi juga memastikan generasi mendatang tumbuh dalam semangat Pancasila yang kokoh, berkarakter, dan penuh cinta tanah air,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *