Sabang | BidikIndonesia – Kantor Pertanahan Sabang menggelar Rapat Paparan Hasil Pengolahan dan Analisis Data Potensi Penataan Pertanahan Wilayah Pesisir Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi wilayah pesisir yang strategis bagi pengembangan wilayah.
Rapat yang dibuka oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Sabang, Ihsan Rivano itu, dipandu oleh Koordinator Substansi Penatagunaan Tanah Kanwil BPN Aceh Sri Indrawati. Salah satu fokus utama dalam rapat adalah pemetaan kecamatan pesisir yang memiliki potensi pengembangan, khususnya Kecamatan Sukajaya yang dipilih sebagai wilayah sampel.
Seperti diterangkan Kepala kantor Pertanahan Kota Sabang, Ihsan Rivano dalam sambutannya. Dikatakan data yang dikumpulkan bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai penguasaan dan penggunaan tanah, serta kemampuan tanah di wilayah pesisir yang relevan dengan tata ruang yang berlaku.
“Kantor Pertanahan Kota Sabang menekankan pentingnya data dan rekomendasi yang dihasilkan untuk merumuskan program penataan aset dan akses yang lebih terencana dan berkelanjutan. Dengan langkah ini, diharapkan pengelolaan wilayah pesisir di Kota Sabang dapat ditingkatkan, sehingga berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal yang lebih optimal,” ujar Ihsan, Kamis (31/10/2024).
Hasil analisis tersebut diharapkan mampu memberikan rekomendasi yang mendukung perumusan kebijakan di bidang pertanahan dan sektor-sektor lain di WP3WT. Analisis ini mencakup kesesuaian penggunaan tanah dengan tata ruang, baik dari segi faktor fisik tanah maupun potensi penataan aset dan akses di wilayah tersebut.
Lebih jauh dikatakan, data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam penyusunan atau revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Selain itu, hasil dari rapat ini diharapkan dapat membantu evaluasi program dan pembangunan sektor yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi di WP3WT.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kantor Pertanahan Kota Sabang dalam melakukan penataan dan pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan. Selain itu sekaligus memperkuat kolaborasi antarinstansi untuk mencapai tujuan bersama dalam pengembangan wilayah.”
Rapat tersebut menghadirkan pemateri Nasruddin, sebagai pemateri utama, yang menjelaskan pentingnya data dari kegiatan Data Potensi WP3WT (Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan, dan Wilayah Tertentu). Berbagai instansi terkait turut hadir, termasuk Dinas Pertanahan, Dinas PUPR, serta Dinas Kelautan dan Perikanan. Selain itu, perwakilan dari setiap gampong di Kecamatan Sukajaya juga turut berpartisipasi dalam acara ini.[RRI]