Sabang|BidikIndonesia.com – Kebakaran hebat melanda sebuah panglong kayu milik warga di Gampong Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Sabtu (26/7/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang pekerja mengalami luka bakar serius dan kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sabang, Harry Susesthia mengatakan, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan satu unit suplai air untuk memadamkan api.
Proses pemadaman kebakaran panglong kayu tersebut berlangsung sekitar dua jam dan dilanjutkan pendinginan selama satu jam.
“Hingga Sabtu pagi, personel BPBD masih melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi sisa bara api,” ujarnya.
Harry menambahkan, berdasarkan keterangan saksi mata, api diduga berasal dari dalam ruang kerja yang berada di area panglong.
Ruang tersebut diketahui menyimpan berbagai bahan yang mudah terbakar seperti tiner, cat, dan potongan kayu.
Sehingga api dengan cepat membesar dan menghanguskan hampir seluruh bangunan.
Sementara itu, Kapolres Sabang, AKBP Sukoco melalui Kapolsek Sukajaya, Iptu Samsuri mengatakan, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, yakni M Siddiq dan Jufriadi, yang saat itu sedang berada di kios depan panglong.
“Kedua saksi melihat api berasal dari dalam panglong,” papar Kapolsek.
“Mereka segera menuju lokasi dan mendapati korban sedang menahan lemari yang terjatuh akibat terbakar dengan kedua tangan, sambil berteriak meminta tolong dalam kondisi tubuh bagian kiri sudah terbakar,” tuturnya.
“Kedua saksi kemudian langsung mengevakuasi korban keluar dari bangunan panglong kayu tersebut,” terang Iptu Samsuri saat dikonfirmasi.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Sabang dalam kondisi luka bakar cukup parah.
Identitas korban sempat belum diketahui karena korban belum bisa berbicara akibat luka-lukanya.
Belakangan, identitas korban berhasil diketahui.
Ia adalah Wismono, pria kelahiran Medan, 23 Mei 1962.
Wismono telah bekerja di panglong tersebut selama dua tahun.
Ia tinggal sendiri di Sabang, sedangkan istri dan anaknya, Nurmala Rangkuti dan Muhammad Fadli, menetap di Binjai, Sumatra Utara.
Berdasarkan diagnosa medis, Wismono mengalami luka bakar dengan kategori burn injury superficial to mid dermal dengan total burn area (TBA) mencapai 54 persen, serta trauma inhalasi dan udem laring pasca debridement.
Ia dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pada Sabtu sore, menggunakan KMP BRR.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Sabang, Iptu Dr Junaidi menyampaikan, bahwa penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
“Tim penyidik masih di lapangan untuk melakukan identifikasi awal dan olah TKP. Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik panglong, Rusdi (45), warga Gampong Kuta Timu menyatakan, belum mengetahui secara pasti kronologis kejadian maupun keberadaan korban saat api mulai muncul.
Kebakaran ini menghanguskan hampir seluruh bangunan panglong serta bahan baku kayu di dalamnya.
Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.
Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi (police line) untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area yang menyimpan bahan mudah terbakar.(*)