SIMEULUE|BidikIndonesia.com – Kondisi pasar ikan di Pasar Impres Sinabang, Kabupaten Simeulue, sangat memprihatinkan. Kerusakan bangunan yang parah membuat pasar tersebut tidak berfungsi optimal, dan berdampak langsung pada para pedagang kecil di sekitarnya, Senin (12/05/2025).
Para pedagang sayur dan perlengkapan dapur di sekitar pasar ikan mengeluhkan kerugian yang mereka alami akibat kondisi pasar yang memprihatinkan itu bahkan membuat para pedagang kesulitan untuk membayar sewa lapak.
Pantauan media ini, kerusakan bangunan pasar ikan terlihat jelas, struktur bangunan yang terbuat dari beton tampak retak dan lapuk di beberapa bagian.
Lantai yang pecah-pecah dan meja-meja jualan yang rusak menambah buruk kondisi pasar. Kebersihan lingkungan juga terabaikan, menambah kesan kumuh dan tidak nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Akibatnya, para pedagang ikan terpaksa berjualan di tempat yang tidak sesuai, bahkan di luar area pasar. Sehingga, lokasi jualan yang tersebar dan tidak terorganisir.
Hal ini tentu saja dapat menyulitkan pembeli untuk menemukan pedagang.
Selain itu juga dapat berisiko pada kondisi tempat jualan yang tidak higienis dapat mengancam kesehatan pedagang dan konsumen dan penampilan kota yang kumuh dapat memberikan kesan negatif terhadap daerah.
Dampak kerusakan pasar ikan Impres Sinabang yang sudah tidak berfungsi selama 2 tahun terakhir itu, tidak hanya dirasakan oleh para pedagang ikan.
Pedagang sayur dan perlengkapan dapur di sekitar pasar juga merasakan dampaknya. Kurangnya pembeli yang datang ke pasar ikan juga berdampak pada penjualan mereka.
Para pedagang ini berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi pasar ikan tersebut.
“Kami sangat kesulitan berjualan karena kondisi pasar yang rusak ini, penjualan kami menurun drastis sejak pasar ikan rusak,” ujar Ari, seorang pedagang.
Ia juga mengatakan bahwa kerusakan pasar ikan telah mengurangi jumlah pengunjung pasar secara keseluruhan.
“Biasanya ramai pembeli, sekarang sepi. Penjualan kami juga ikut terdampak, sehingga kami kesulitan untuk membayar sewa lapak,” keluhnya.
Ia berharap, pemerintah Kabupaten Simeulue segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah itu.
Perbaikan pasar ikan Impres Sinabang bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan para pedagang, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan.
“Pasar yang bersih, nyaman, dan aman akan menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan aktivitas ekonomi,” harapnya. (RK)