Pante Manohara di Pidie Jaya Jadi Objek Wisata Favorit

Pante Manohara di Pidie Jaya Jadi Objek Wisata Favorit

Pantai Meurah Setia atau dikenal dengan sebutan Pante Manohara salah satu destinasi yang terletak di Gampong Meunasah Balek Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Meureudu | BidikIndonesia – Libur hari raya atau lebaran sering kali identik dengan perjalanan mudik ke kampung halaman untuk bersua dengan keluarga besar dan handai taulan. Rasanya tidak lengkap bila momen tersebut tidak dimanfaatkan mengunjungi tempat wisata.

Pantai Meurah Setia atau dikenal dengan sebutan Pante Manohara salah satu destinasi yang terletak di Gampong Meunasah Balek Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Objek wisata favorit ini kerap dikunjungi warga lokal maupun pelintas jalan Banda Aceh-Medan saat lebaran.

Cerita singkat seputar penyematan nama Pante Manohara. Diangkat dari nama Manohara Odelia Pinot, model dan artis yang masih berusia 17 tahun waktu itu mendapat kekerasan dari suaminya, Tengku Muhammad Fakhry Petra, tak lain adalah Putra Mahkota Kelantan, Malaysia.

Ditengah heboh-hebohnya pemberitaan cerita pilu model cantik berkebangsaan Amerika kala itu, spontan salah satu pemilik caffe bernama Maskur, menamai cafe nya dengan Manohara. Mengacu pada pertimbangan serta kearifan lokal, menurut info media ini terima, tokoh setempat sepakat merubah jadi Pantai Meurah Setia.

Bacaan Lainnya

Lokasi pantai yang belum pernah dijamah sama sekali oleh pemerintah setempat itu hanya satu kilometer jarak dari pusat pasar Ibukota Kabupaten. Didukung dengan jalan yang bagus tentu bukan alasan untuk tidak mengunjungi wisata Pantai Meurah Setia.

Menurut sebuah sumber tingkat keakuratan dan bisa dipercaya, pantai Meurah Setia ini jauh sebelum pemekaran Kabupaten Pidie Jaya sudah dikunjungi warga seputaran guna memanfaatkan keteduhan air laut yang tenang untuk mandi bersama keluarga.

Pantai yang diapit oleh muara atau kuala pesisir Meureudu ini sempat vakum lebih kurang empat tahun paska gempa melanda Pidie Jaya tahun 2016 lalu. Sebagian masyarakat mengklaim sebab musabab terjadi musibah tersebut maraknya praktik maksiat terjadi di situ. katanya, Wallahu’alam, penulispun tidak tahu.

Salah satu objek wisata alami di Pijay selain Pantai Islami Trienggadeng (pantai kuthang) yang diproyeksikan pemerintah sebagai objek wisata resmi kabupaten Pidie Jaya, bagi pengunjung pantai Meurah Setia selain ramai dikunjungi saat libur lebaran, hari-hari libur biasa seperti Sabtu dan Minggu tak luput dari kunjungan.

Banyak rombongan keluarga datang untuk menikmati suasana laut hingga bermain pasir. Dari segi kuliner pengunjung disuguhi berbagai jenis makanan khas hasil racikan bumbu rempah dari keturunan India Kleng, semisal; Mie Caluk, Mie Aceh, Martabak Kari dan dipadu dengan aneka minuman Jus kekinian.

Menurut pantauan wartawan media habapublik.com sekitar lokasi tidak sedikit pula yang menjadikan pantai sebagai tempat bersantai setelah bersilaturahmi dan bercengkrama dengan kerabat. “Tidak mesti hari raya, setiap hari libur kami memang biasa ke pantai bersama anak-anak untuk menyantap Mie Caluk,” ujar Irwansyah, salah satu pengunjung dari Samalanga, Bireuen.[HP]

Sementara pihak pengelola pantai wisata tersebut masih di pundak perangkat Gampong setempat. Berbagai masalah yang dianggap mencoreng nama baik pantai, Gampong di bawah kendali Ketua Pemuda, Ruslan Sulaiman itu tidak sungkan untuk menasehati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *