Jawa Tengah|BidikIndonesia.com – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Sasana latihan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berlokasi di Kampung Glodogan, Bergas malam ini, Jumat, 2 Mei 2025.
Atlet adu jotos kebanggaan daerah, Deviana Cahya, menggelar acara tasyakuran untuk merayakan kemenangan gemilangnya dalam menjuarai turnamen bergengsi “Wayahe Adu Jotos” yang diselenggarakan di Hotel Joglo Kamulyan Wonogiri pada Minggu, 27 April 2025, dan meraih sabuk kejuaraan yang membanggakan.
Sebuah syukuran sederhana namun penuh makna ini diadakan di Sasana latihan PSHT Kampung Glodogan, mencerminkan nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan yang dijunjung tinggi.
Sejak petang, Sasana latihan PSHT Kampung Glodogan telah ramai oleh kedatangan keluarga, sahabat, rekan-rekan seperguruan, tim pelatih, para penggemar Deviana Cahya, serta Ketua RW setempat yang ingin turut merayakan kemenangan bersejarah ini bersamanya dalam syukuran sederhana ini.
Lantunan doa syukur dan ucapan selamat menggema di aula Sasana latihan di bawah cahaya malam, mengiringi prosesi pemotongan tumpeng yang menjadi simbol rasa terima kasih atas rahmat dan kemenangan yang diraih dalam turnamen “Wayahe Adu Jotos”.
Deviana Cahya, yang juga merupakan anggota PSHT, didampingi oleh para sesepuh serta pengurus PSHT, menyambut hangat setiap tamu yang hadir untuk merayakan kemenangan tersebut dalam syukuran sederhana ini.
Dalam sambutannya, sang juara, Deviana Cahya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang telah diberikan oleh keluarga besar PSHT dalam perjuangannya meraih gelar juara di turnamen “Wayahe Adu Jotos” yang digelar di Hotel Joglo Kamulyan Wonogiri.
“Sasana latihan di Kampung Glodogan ini adalah rumah kedua bagi saya.
Dukungan dan semangat persaudaraan dari PSHT telah menjadi salah satu pendorong utama dalam perjuangan saya di ‘Wayahe Adu Jotos’.
Kemenangan ini dan sabuk kejuaraan ini adalah sesuatu yang patut kita rayakan bersama pada malam yang berbahagia ini dalam syukuran sederhana ini,” ujarnya dengan suara penuh haru.
Ia pun berjanji akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai PSHT dalam setiap langkahnya.
Acara tasyakuran di Sasana latihan PSHT Kampung Glodogan malam ini diwarnai dengan suasana kekeluargaan yang erat.
Para tamu menikmati hidangan lezat sambil berbagi cerita tentang jalannya pertandingan “Wayahe Adu Jotos” yang penuh dengan aksi dan ketegangan di Hotel Joglo Kamulyan Wonogiri.
Pertunjukan seni pencak silat dari anggota PSHT juga turut memeriahkan acara di bawah rembulan malam, menambah khidmat dan kebanggaan akan warisan budaya bangsa dalam merayakan kemenangan ini dalam syukuran sederhana ini.
Keberhasilan Deviana Cahya menjuarai turnamen “Wayahe Adu Jotos” yang diselenggarakan di Hotel Joglo Kamulyan Wonogiri dan meraih sabuk kejuaraan, serta merayakan kemenangan di Sasana latihan PSHT Kampung Glodogan pada malam Jumat yang penuh berkah ini semakin mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam organisasi tersebut.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anggota PSHT lainnya, khususnya para pesilat muda, untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama organisasi serta daerah.
Tasyakuran di Sasana latihan PSHT Kampung Glodogan pada malam Jumat ini menjadi penutup yang berkesan dari perjuangan Deviana Cahya dalam turnamen “Wayahe Adu Jotos”.
Sebuah perayaan atas keberanian, ketangguhan, dan dukungan solid dari keluarga besar PSHT dalam merayakan kemenangan yang membanggakan dalam syukuran sederhana ini.
Selamat, Deviana Cahya, sang juara “Wayahe Adu Jotos” dan pemilik sabuk kejuaraan! Semoga semangat persaudaraan dan prestasi terus menginspirasi.
Red, Afin Putranto