Organisasi Mahasiswa Universitas Abulyatama (ORMAWA) menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait aksi yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Kamis (20/3/2025). Foto: Dok bidik indonesia
BANDA ACEH | bidikindonesia.com, Organisasi Mahasiswa Universitas Abulyatama (ORMAWA) menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait aksi yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Kamis (20/3/2025). Dalam pernyataannya, ORMAWA menegaskan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut bukan berasal dari kalangan mereka dan bahwa secara kelembagaan, ORMAWA tidak memiliki keterlibatan maupun tanggung jawab atas segala bentuk pernyataan serta tindakan yang terjadi selama aksi berlangsung.
Sebagai organisasi yang menaungi mahasiswa Universitas Abulyatama, ORMAWA menyatakan bersikap netral terhadap berbagai permasalahan internal kampus. Mereka menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi wadah aspirasi mahasiswa yang berbasis pada intelektualitas, moralitas, serta menjunjung tinggi nilai akademik dan etika berorganisasi. Dalam penyampaian aspirasi, ORMAWA mengedepankan dialog yang konstruktif serta mekanisme yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang bertanggung jawab.
Lebih lanjut, ORMAWA menyampaikan bahwa saat ini mereka masih dalam tahap konsolidasi terkait polemik yang terjadi di Universitas Abulyatama. Sebagai langkah konkret, mereka berencana untuk melakukan audiensi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 13 Aceh guna mencari solusi terbaik bagi permasalahan yang ada.
Selain itu, ORMAWA juga mengecam segala bentuk intimidasi dan intervensi terhadap mahasiswa Universitas Abulyatama. Mereka mengimbau seluruh mahasiswa agar tetap menjaga sikap netral dan tidak mudah terpancing oleh dinamika internal kampus. Mahasiswa diharapkan tetap fokus pada kegiatan akademik serta pengembangan diri guna menciptakan lingkungan kampus yang kondusif, harmonis, dan mendukung prestasi serta kemajuan bersama.
“Semoga kita semua dapat terus menjaga stabilitas, persatuan, dan kondusivitas di tengah masyarakat,” tutup pernyataan ORMAWA Universitas Abulyatama.
