MTsN 1 Aceh Besar Berhasil Meraih Medali OSKAB dan OSMI 2024

MTsN 1 Aceh Besar Berhasil Meraih Medali OSKAB dan OSMI 2024

Banda Aceh | BidikIndonesia – Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti Kementerian Agama tanggal 3 Januari 2025, Kemenag Aceh Besar beberapa hari yang lalu mengadakan kompetensi sains bergengsi yang dikhususkan bagi para guru dan siswa di seluruh Aceh. Dua kegiatan yang diselenggarakan yaitu Olimpiade Sains Kemenag Aceh Besar (OSKAB) dan Olimpiade Sains Madrasah Indonesia (OSMI).

Dalam kegiatan tersebut yang diselenggarakan secara daring oleh Pusat Sains Indonesia (POSI), MTsN 1 Aceh Besar berhasil meraih prestasi yang gemilang. Pada ajang OSKAB, empat guru dari MTsN 1 Aceh Besar berhasil meraih medali di antaranya, Ibu Nuzulidar, S.Pd., M.Pd meraih Medali Emas di Bidang Matematika, Ibu Nadhiah Hanum, S.Pd., Gr meraih Medali Perak di Bidang Matematika, Ibu Arinal Haqqiyah Ahmad, S.Pd.I., M.Pd meraih Medali Perak di Bidang Bahasa Inggris, dan Bapak Yusriadi, S.Pd meraih Medali Perak di Bidang IPS.

Sementara itu, dalam ajang OSMI siswa MTsN 1 Aceh Besar juga tampil gemilang. Dua siswa berhasil membawa pulang medali yaitu Syarukh Razikh Khan berhasil meraih Medali Perak di Bidang IPA Terintegrasi dan Ariful Akmal memperoleh Medali Perunggu di Bidang Bahasa Arab Terintegrasi.

Penjurian dalam kedua lomba ini dilakukan oleh pihak Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), yang memiliki pengalaman dan kredibilitas dalam menilai kompetisi sains. Setiap peserta dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam memecahkan soal yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu, seperti Matematika, IPA, Bahasa Inggris, IPS, dan Bahasa Arab.

Kedua lomba ini bertujuan untuk mendorong pemerataan pendidikan, memperkuat daya saing, serta memberikan akses lebih luas bagi pengembangan minat dan bakat sains di Indonesia. Dengan dukungan dari Kakanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Aceh Besar, PGRI Aceh, dan PGRI Aceh Besar, kompetisi ini menjadi momentum penting dalam memajukan pendidikan sains di tanah air.

Bacaan Lainnya

POSI bersama dengan Kakanwil Kemenag Aceh dan berbagai pihak terkait berharap ajang ini dapat terus menjadi wadah untuk mengasah dan menyalurkan potensi generasi muda di bidang sains sehingga mereka dapat berkompetisi secara global di masa depan.[RRI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *