Sabang | BidikIndonesia – Sejumlah delegasi internasional dari kegiatan Cruise Dialogue menyambangi Museum Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) pada kunjungan resmi mereka di Sabang. Delegasi ini terdiri dari perwakilan tujuh negara, yaitu India, Kamboja, Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia, serta perwakilan dari Indonesia yang datang dari Jakarta, Aceh, dan Sabang.
Kepala Museum Sabang BPKS, Evan Boy Foreman, SE, menyambut baik kedatangan para delegasi. Menurutnya, kunjungan ini adalah kesempatan emas untuk mempromosikan sejarah dan potensi maritim Sabang yang sarat akan nilai-nilai budaya dan peradaban bangsa Indonesia, terutama sebagai pelabuhan bebas yang pernah menjadi titik penting dalam perdagangan internasional.
“Kami sangat senang bisa memperkenalkan sejarah dan nilai budaya Sabang kepada delegasi dari berbagai negara. Ini sejalan dengan misi BPKS dalam memajukan pariwisata dan kerja sama internasional,” ujar Betmen, Sabtu (02/11/2024).
Kunjungan ini juga membuka peluang baru dalam memperluas jaringan pelayaran wisata atau cruise di Asia Tenggara. Boy menambahkan, pihaknya menyajikan informasi mengenai sejarah maritim Sabang, keindahan alam, serta berbagai potensi pengembangan infrastruktur pendukung kepada para delegasi yang hadir ke Museum BPKS.
“Para delegasi disambut dengan hangat di museum dan diajak menjelajahi berbagai koleksi yang mengisahkan sejarah Sabang, termasuk peran Sabang sebagai pelabuhan strategis di masa lalu. Mereka diperkenalkan dengan dokumentasi foto, artefak, serta berbagai koleksi yang memperlihatkan sejarah panjang Sabang sebagai kota pelabuhan sejak era kolonial.
Dengan adanya kunjungan dari delegasi Cruise Dialogue, diharapkan dapat memperkuat jaringan kerja sama antarnegara dan menarik minat para pelaku industri kapal pesiar untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi strategis. Selain itu, Sabang juga semakin dikenal di kancah internasional dan menjadi daya tarik wisata yang memikat.[RRI]